Vietnam Catat Rekor Suhu Tertinggi, Tembus 44,1 Derajat Celcius

Sahabat.com - Vietnam mencatat suhu tertinggi yang pernah ada, lebih dari 44 derajat Celcius (111 derajat Fahrenheit).

Melansir BBC, Senin (8/5/2023), para ahli memperkirakan suhu tersebut kemungkinan akan jauh lebih tinggi lagi karena terjadi perubahan iklim.

Rekor tertinggi ini terjadi di provinsi utara Thanh Hoa, di mana para pejabat memperingatkan orang-orang agar tetap tinggal di dalam rumah selama waktu terpanas sepanjang hari itu. 

Negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara ini juga mengalami cuaca yang sangat panas. Thailand melaporkan suhu udara yang menyamai 44,6 derajat Celcius di provinsi Mak barat. 

Sementara itu, media Myanmar melaporkan, sebuah kota di timur mencatat suhu 43,8 derajat Celcius, sebagai suhu tertinggi selama satu dekade. Kedua negara ini mengalami periode cuaca panas sebelum masuknya musim penghujan.

Namun intensitas cuaca panas kali ini telah memecahkan rekor cuaca panas sebelumnya. Di Hanoi, pakar perubahan iklim Nguyen Ngoc Huy mengatakan kepada AFP, rekor baru cuaca panas di Vietnam ini sangat mengkhawatirkan.

Hal ini mengingat konteks perubahan iklim dan pemanasan global yang terus terjadi hingga kini. "Saya yakin rekor ini akan terulang berkali-kali. Ini menegaskan model iklim ekstrem terbukti benar," ucapnya.

Dunia telah memanas sekitar 1,1 derajat Celcius sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah melakukan pengurangan emisi secara drastis.

Di pusat kota Vietnam Danang, petani Nguyen Thi Lan mengatakan kepada AFP, panas memaksa para pekerja untuk mulai bekerja lebih awal dari sebelumnya dan berakhir pada pukul 10:00. Rekor suhu Vietnam sebelumnya sebesar 43,4 derajat Celcius ditetapkan yang terjadi di provinsi Ha Tinh empat tahun lalu.

Lebih jauh ke barat, ibu kota Bangladesh, Dhaka, mencatat suhu tertinggi sejak tahun 1960-an, sementara otoritas India mengatakan beberapa wilayah di negara itu mengalami suhu tiga atau empat derajat di atas normal.

Pada April, Spanyol mencatat suhu terpanas yang pernah terjadi pada bulan tersebut, yakni mencapai 38,8 derajat Celcius di bandara Cordoba di bagian selatan negara itu. Pada Maret, para ilmuwan iklim mengatakan, target tujuan suhu global kemungkinan besar akan terlewatkan.

Pemerintah sebelumnya telah sepakat untuk bertindak untuk menghindari kenaikan suhu global di atas 1,5 derajat Celcius. Namun, dunia telah memanas sebesar 1,1 derajat Celcius. Para ahli kini mengatakan suhu dunia kemungkinan akan menembus 1,5 derajat Celcius pada tahun 2030-an.

Dalam laporannya, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengatakan, "Setiap kenaikan pemanasan global akan mengintensifkan bahaya ganda dan bersamaan".