Sahabat.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten, membekali pelatihan 41 admin organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih responsif dalam menerima pengaduan masyarakat melalui media sosial.
"Para admin di OPD sudah dibekali pelatihan untuk mengoptimalkan media sosial yang dikelola agar lebih responsif terhadap laporan masuk, termasuk melalui fitur LAKSA," kata Kepala Diskominfo Kota Tangerang Indri Astuti di Tangerang Jumat.
Layanan Aspirasi Kota Saran Anda (LAKSA) merupakan salah satu fitur di Super App Tangerang LIVE yang menerima pengaduan masyarakat untuk berbagai urusan.
Nantinya, kata dia, laporan yang masuk akan ditindaklanjuti OPD terkait sesuai yang disampaikan masyarakat. Diskominfo bisa memantau laporan yang masuk dan belum direspons OPD terkait.
Indri Astuti mengatakan hal ini dilakukan sesuai arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah agar para admin OPD lebih responsif terhadap pengaduan masyarakat yang masuk.
Indri mengatakan cepatnya respons admin OPD terkait laporan masyarakat yang masuk akan memberikan kesan baik sehingga pelayanan yang disajikan dapat dinikmati masyarakat.
"Kita akan terus melakukan pemantauan terhadap semua laporan yang masuk agar bisa ditindaklanjuti dengan optimal," ujarnya.
Indri berharap para admin dapat lebih aktif menyosialisasikan berbagai program pemkot yang sedang dan akan berjalan sehingga masyarakat dapat mengetahuinya. "Sosialisasi program dan layanan akan lebih dimasifkan," katanya.
Sementara itu, Camat Cibodas Buceu Gartina mengatakan pengelola admin di Kecamatan Cibodas secara rutin melaporkan setiap adanya aduan masyarakat dan memberikan respons yang menjadi pertanyaan masyarakat.
Tak hanya itu, kata dia, admin memantau seluruh aktifitas di kelurahan agar saat ada aduan dapat segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta admin pengelola media sosial di OPD untuk lebih responsif terhadap aduan masyarakat yang masuk.
Program pelayanan di Pemerintah Kota Tangerang harus dapat disosialisasikan oleh para admin medsos secara kreatif, inovatif, dan tidak terbatas pada satu platform
"Media sosial ini bukan hanya sekadar untuk informasi tetapi edukasi kepada masyarakat. Respons segera jika ada aduan yang masuk. Karena medsos kan media 'engagement' kita," kata Wali Kota Arief saat menghadiri Diklat Pengelolaan Medsos di Lingkup Pemkot Tangerang di Tangerang Super Block (TSB).(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment