Sahabat.com - Relawan bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menyerap masukan dan aspirasi dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
"Kami ingin menyerap masukan, konsep, dan solusi atas isu-isu ketenagakerjaan," kata Ketua Umum GBB Lukman Hakim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Selain itu, katanya, kunjungan tersebut untuk memperluas jangkauan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Relawan GBB bertemu Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban dan Ketua Umum Federasi Serikat Buruh (FSB) Garteks Ary Joko.
Presiden KSBSI Elly Rosita mengatakan beberapa isu strategis yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, antara lain perbaikan pasal-pasal kluster ketenagakerjaan dalam UU Omnibus Law Ciptakerja dan isu transisi yang adil terkait perubahan iklim.
"Kami tidak menolak omnibus law secara keseluruhan, kami hanya inginkan adanya perbaikan pada pasal-pasal dalam klaster ketenagakerjaan pada UU Cipta Kerja," ungkap Elly.
Elly mengaku bahwa KSBSI sudah punya kajian dan kertas posisi terkait poin-poin perbaikan tersebut.
Dia mengungkapkan usulan perbaikan itu sudah cukup lama disampaikan ke beberapa pihak di pemerintahan dan DPR. Namun, tidak mendapatkan respons yang nyata sehingga dengan adanya kunjungan GBB yang merupakan sukarelawan Ganjar Pranowo diharapkan dapat menitipkan aspirasi kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Menurut Elly, Ganjar mempunyai karakter kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia ke depan, dekat dengan rakyat, dan terbuka pada setiap aspirasi.
Beberapa hal yang menjadi aspirasi perbaikan dalam klaster ketenagakerjaan dalam cipta kerja itu adalah pasal-pasal yang terkait dengan upah, kontrak/"outaourcing", pesangon, dan persoalan tenaga kerja asing (TKA).
"Saya yakin Pak Ganjar dapat menemukan cara 'win-win solution' untuk melakukan perbaikan regulasi dengan melibatkan seluruh 'stakeholder'," harapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GBB Ferry Indrianto mengatakan kunjungan kepada para pimpinan serikat buruh merupakan bagian dari peran GBB sebagai sukarelawan sektoral buruh Ganjar Pranowo dalam membangun komunikasi yang baik.
"Rumusan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan untuk perbaikan kebijakan di masa Pak Ganjar menjabat Presiden Indonesia," katanya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment