Sahabat.com-Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok kembali mengungkap hal mengejutkan terkait kontestasi Pilpres 2024. Mantan Komisaris Utama Pertamina itu mengaku ditawari jabatan Direktur Pertamina hingga Menteri oleh seseorang jika pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024. Tetapi ada syarat yang harus dipenuhi Ahok jika menerima tawaran tersebut. Syaratnya Ahok harus keluar dari PDI Perjuangan dan mendukung Prabowo-Gibran.
Pengakuan mengejutkan tersebut Ahok disampaikan saat menjadi pembicara di acara Eropa Bersatu: Festival Tiga Jari di Jerman, Sabtu (3/2).
Ahok mengatakan tawaran menjadi Direktur Pertamina tersebut terjadi pada Juni 2023. Sedangkan posisi menteri diiming-imingi saat reshuffle pada Maret 2024.
"Saya ditawarkan jadi Dirut Pertamina Juni kemarin. Terus dia bilang begitu menang, Maret ini reshuffle saya diangkat jadi menteri," ujar Ahok.
Ahok menegaskan dirinya menolak tawaran tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan lebih memilih mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina dan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang diusung PDI Perjuangan.
Baca juga: Ahok Takut Menyesal Jika Tidak Ikut Dukung Ganjar Pranowo
"Saya menekankan jika pilihan kita malam ini sudah tepat," ujar Ahok sembari mengajak pendukungnya menyebarkan hal tersebut.
Ahok mengingatkan kepada pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak mudah percaya akan iming-iming jabatan.
"Jangan mau ditipu, seolah-seolah kamu orang mau pindah ke 02, tidak mau 03. Karena normalnya orang mau pilih yang menang. Jika kira-kira yang menang 02, maka akan ada tawaran menjadi dirut," tutur Ahok.
Menanggapi pengakuan Ahok tersebut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengaku heran. Dia menduga Ahok sedang berhalusinasi.
"Saya enggak ngerti ya itu halusinasi atau apa. Tapi masuk akal nggak sih orang nawarin Pak Ahok menteri?" kata Habiburokhman, Rabu (7/2/2024).
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment