Sahabat.com - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Totok Hariyono meminta seluruh jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia tidak takut intimidasi saat bertugas, terutama ketika mengawasi netralitas anggota TNI dan Polri.
"Orang terhormat kita itu, gagah mengawasi netralitas TNI-Polri. Jadi tidak ada muncul berita penyelenggara pemilu diintimidasi oleh aparat. Wong kita pengawas, kok diintimidasi, kan aneh," kata Totok di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dia sampaikan di hadapan perwakilan jajaran Bawaslu dan para Pengawas Pemilu Kecamatan se-DKI Jakarta yang menghadiri Rapat Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Jika pun memang ada anggota TNI atau Polri yang melakukan intimidasi, Totok mengarahkan anggota Bawaslu ataupun pengawas pemilu agar mencatat nama yang bersangkutan, melaporkannya ke pimpinan Bawaslu dan mengklarifikasi lebih lanjut.
"Kalau merasa diintimidasi, catat siapa namanya, kesatuannya apa, laporkan, kirim surat ke kesatuannya, klarifikasi. Karena apa? Dianggap tidak netral. Gunakan kewenangan, bukan kekuasaan," kata Ketua Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI itu.
Berikutnya, Totok menekankan pengawasan terhadap netralitas anggota TNI dan Polri merupakan amanat Pasal 93 huruf f Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa salah satu tugas Bawaslu adalah mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri.
Selanjutnya, Totok juga mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu di seluruh Tanah Air agar tidak menunjukkan preferensi atau pilihan politiknya di hadapan publik. Tindakan tidak menunjukkan preferensi politik tersebut merupakan wujud langkah anggota Bawaslu dalam menjaga netralitas di tengah penyelenggaraan Pemilu 2024.
Selain itu, Totok meminta seluruh jajaran Bawaslu agar menjaga soliditas dengan saling membantu sesama rekan, meskipun hal tersebut bukan tugas utamanya. "Misalnya di tahap kampanye ini, semuanya bekerja, saling mendukung," kata Totok.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment