Bawaslu Pasaman Barat Siapkan Pengawasan Pemuktahiran Data Pemilih

Sahabat.com - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi persiapan pengawasan pemutakhiran data pemilih pada Pemilu serentak 2024, Senin (13/2).
 
"Rapat ini merupakan salah satu persiapan petugas untuk pemuktahiran pemilih nantinya. Pemuktahiran pemilih akan diawasi sampai ke tingkat kecamatan dan nagari," kata Koordinator Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Pasaman Barat Aditia Pratama di Simpang Empat, Senin (13/2).
 
Dia menjelaskan pengawasan dalam pemuktahiran pemilih wajib dilakukan agar berjalan sesuai aturan yang berlaku.
 
"Kita ingin memastikan dalam pemuktahiran itu hak pemilih dapat terakomodir sesuai aturan. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan," katanya.

Pemuktahiran itu dilakukan terhadap 307.566 orang sesuai dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang disinkronkan dengan Daftar Pemilih Berkelanjutan pada September 2022.
 
"Petugas Bawaslu mulai dari panitia pengawas pemilu, panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemuktahiran pemilih akan mengawasi langsung nantinya," ujarnya.
 
Ketua Bawaslu Pasaman Barat Emra Patria menjelaskan pemuktahiran data pemilih akan dilakukan di 1.279 tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.
 
"Pantarlih harus mendatangi pemilih itu satu persatu sehingga data yang dihasilkan dapat akurat," katanya.
 
Ia berharap jajaran panwaslu dapat bekerja dan menjalin koordinasi dengan baik sehingga data pemilih nantinya benar-benar akurat dan mekanisme sesuai aturan.
 
"Terpenting sekali jangan hilangkan hak pilih seseorang. Apalagi kita telah luncurkan program Jarimu Awasi Pemilu 2024 baik di media sosial maupun di media lainnya," katanya.
 
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki menegaskan kepada Bawaslu dapat mengawasi semua tahapan Pemilu serentak 2023 dengan baik.
 
"Kita harus mengetahui potensi permasalahan sejak tahapan pemilu sampai kepada pelaksanaan nanti," katanya.
 
Pihaknya akan ikut mengawasi semua tahapan Pemilu yang ada dengan menurunkan personel.
 
"Dalam pemuktahiran itu diharapkan kepada petugas benar-benar melakukan pengecekan pemilih yang ada sehingga hak mereka nanti untuk memilih tidak terkendala," ujarnya.(Ant)