Sahabat.com - Badan pengawas Pemilu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyosialisasikan pengawasan pencalonan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD dan DPRD kepada camat, wali nagari (kepala desa) dan media massa sebagai upaya meningkatkan pengawasan partisipatif.
Dalam sosialisasi di Simpang Empat, Selasa, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pasaman Barat Laurencius Simatupang mengatakan, sosialisasi itu diberikan kepada 70 orang peserta itu bertujuan untuk mendorong peserta sosialisasi untuk aktif dan ambil bagian di pesta demokrasi tahun 2024.
"Pengawasan partisipatif pemilu sangat kami harapkan. Apalagi proses pemilu sendiri sudah di mulai dari tahun 2023 ini," katanya.
Sebagai warga negara, setiap orang mempunyai hak untuk mengetahui calon pemimpin bangsa ke depan, termasuk wakil rakyat yang dipercaya untuk mendorong perbaikan bangsa.
Untuk itu, warga diharapkan tidak bersikap apatis karena sikap demikian tidak akan melahirkan pemimpin yang diharapkan.
"Untuk itu, kami mengajak semua peserta sosialisasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses pemilu ini. Karena aksi aktif kita itu membantu bangsa ini untuk menciptakan demokrasi yang lebih baik ke depan," kata Laurencius.
Ia menyebutkan, tanggung jawab pengawasan tidak hanya menjadi tugas dari Bawaslu semata, namun tugas semua lapisan masyarakat agar proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil sesuai dengan dari demokrasi.
Ia menjelaskan, tahapan pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tahun 2024 berakhir pada 25 Oktober 2023.
Setelah proses pencalonan capres dan cawapres maka akan ada tahapan kampanye Pemilu 2024.
Pada tahapan ini seluruh calon baik capres/cawapres, mau pun calon legislatif DPR, DPRD, dan DPD akan melaksanakan kampanye untuk mempromosikan visi misi dan profil masing-masing.
Selanjutnya masa tenang dan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
"Untuk mencegah terjadinya pelanggaran, mari kita bersama melakukan pengawasan ini karena sebentar lagi akan ada tahapan kampanye. Ini adalah salah satu tahapan yang cukup krusial sehingga butuh peran serta pelibatan semua pihak untuk mengawasinya," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment