Bawaslu Sleman Bentuk Tim Pengawasan Logistik Pemilu 2024

28 November 2023 14:41
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar (kanan) dan Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Ahmad Sidiq Wiratama pada sosialisasi dan publikasi pengawasan logistik Pemilu 2024 di Sleman, Selasa (28/11/2023). ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sahabat.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk tim fasilitasi dan pengawasan logistik untuk pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan saat pelaksanaan pemungutan suara nanti tidak terjadi permasalahan berarti di seluruh tempat pemungutan suara dan dapat berlangsung lancar," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar pada kegiatan publikasi dan sosialisasi distribusi logistik Pemilu 2024 di Sleman, Selasa.

Menurut dia, logistik Pemilu 2024 ini menjadi prioritas Bawaslu Sleman, terutama terkait apakah sudah sesuai aturan atau belum dalam proses pengadaan dan distribusinya.

"Kami akan terus mengawal distribusi logistik ini hingga nanti distribusi di seluruh TPS yang ada di Sleman," katanya.

Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kabupaten Sleman Ahmad Sidiq Wiratama mengatakan pengawasan dilakukan mulai dari logistik tiba, packing/pengemasan hingga pendistribusian logistik sampai ke TPS.

"Di Sleman terdapat 3.457 TPS dengan 45 TPS lokasi khusus dan jumlah DPT 849.062 orang," katanya.

Ia mengatakan, logistik yang pertama kali datang di KPU Sleman adalah bilik suara pada 26 Oktober 2023 dikirim dari Gresik. Jumlah bilik suara yang dibutuhkan dan diterima oleh KPU Sleman adalah 13.828 unit.

"Kondisi barang baik dan saat ini disimpan di gudang KPU Sleman yang terletak di samping kantor KPU Sleman," katanya.

Logistik lainnya yang sudah datang adalah tinta, diterima KPU Sleman pada 3 November 2023. Perusahaan penyedia beralamat di Jakarta Barat.

"Jumlah tinta yang diterima sudah sesuai yaitu 6.914 tinta dengan kondisi baik," katanya.

Selanjutnya, kotak suara diterima pada 4 dan 5 November 2023 dengan perusahaan penyedia dari Sidoarjo, Jawa Timur. Kebutuhan sebanyak 17.319 kotak suara, namun pada saat itu yang diterima sejumlah 17.313 kotak.

"Ada kekurangan enam kotak saat itu, namun langsung dimintakan ke pihak penyedia dan sudah dikirim. Kotak suara yang kondisinya baik ada 17.117 unit, yang rusak 196 unit. Kotak suara yang rusak sudah dikomunikasikan dengan pihak penyedia dan langsung ditukar," katanya.

Ia mengatakan, KPU Sleman juga sudah menerima segel plastik sejumlah 89.882. Barang yang diterima sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya baik.

"Untuk kotak suara, tinta, dan segel plastik disimpan di gudang yang berbeda milik KPU di Jalan Sadewa, Sendangadi, Mlati," katanya.

Ahmad mengatakan, Bawaslu Sleman juga melakukan pengawasan gudang KPU Sleman untuk memastikan lokasinya dapat diakses.

"Di gudang KPU Mlati ada 12 CCTV, dilengkapi pula dengan sarana APAR. Penjagaan dilakukan oleh pihak keamanan internal KPU dan kepolisian. Demikian halnya gudang yang ada di sebelah kantor KPU ada dua CCTV.
Untuk logistik berupa kotak suara dan bilik suara sudah dilapisi palet di bagian bawahnya untuk antisipasi kena air," katanya.

Ia mengatakan, mengingat saat ini memasuki musim hujan, Bawaslu Sleman juga mengawasi saat terjadi hujan deras di gudang KPU Sleman.

"Hasilnya, gudang KPU di Mlati aman tidak ada temuan rembesan air. Sementara itu, gudang di samping kantor KPU pada ruangan tempat penyimpanan bilik suara aman," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment