Sahabat.com - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara mulai melakukan penelusuran terkait penemuan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang ditemukan di sebuah gudang tertentu di Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
"Benar, sesuai dengan terbit di beberapa media, ada penumpukan logistik.Bawaslu sampai pada posisi sekarang masih melakukan penelurusan, atau nanti ditemukan dugaan pelanggaran atau tidak," ujar Koordinator Data, Informasi dan Humas, Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, di Medan, Selasa.
Saut menjelaskan, Bawaslu Sumut berkoordinasi dengan Bawaslu kabupaten/kota dan meminta klarifikasi kepada KPU.
"Meminta laporan secara tertulis dari KPU terkait keberadaan logistik tersebut. Kami masih melakukan penelusuran tahap administrasi," kata Saut Boangmanalu
Terkait beredarnya informasi penemuan logistik, kata dia, Bawaslu Sumut sampai saat ini belum mengetahui dari isi logistik tersebut karena hanya KPU yang mengetahui tentang pendistribusian logistik.
"Sejauh ini, kita tidak tahu apa yang ada di dalam kotak suara itu, karena kami mendapatkan dari jajaran logistik tersebut belum terbuka seutuhnya. Hanya KPU yang tahu isi logistik tersebut," sebutnya.
Saut mengungkapkan bahwa setelah ditemukan logistik di sebuah gudang, pihaknya dan KPU langsung mengevakuasi dengan pengawalan pihak kepolisian ke gudang KPU di masing-masing kabupaten/kota di Kepulauan Nias.
"Lalu diambil kesimpulan, dilakukan evakuasi dari tempat penampungan sementara itu ke gudang KPU masing-masing, yang seharusnya ke tempat logistik itu," jelasnya.
Sementara itu, Anggota KPU Sumut, Robby Effendy, di Medan, Selasa, mengatakan informasi terkait penemuan logistik pemilu di gudang ilegal yang menggunakan jasa ekspedisi tidak resmi di Kabupaten Nias dinilai tidak benar dan berpotensi menganggu tahapan pemilu.
"Seluruh pendistribusian logistik pemilu yang akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Sumut berdasarkan petunjuk teknis atau sesuai peraturan yang berlaku," ujar Robby.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment