BNN Razia Rutan Banda Aceh Cegah Peredaran Narkoba

27 Juli 2023 08:12
Penulis: Alber Laia, news
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Aceh Yudi Suseno (kiri) didampingi Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Aceh Kombes Pol Beridiansyah memberikan arahan sebelum merazia kamar warga binaan Rutan Kelas IIB Banda Aceh di Aceh Besar, Rabu (26/7/2023). ANTARA/HO-Dok Humas BNNP Aceh

Sahabat.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) merazia Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh guna mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di penjara tersebut.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Aceh Kombes Pol Beridiansyah di Banda Aceh, Kamis, mengatakan dalam razia bersama sipir rutan tersebut, petugas menggeledah kamar hunian narapidana atau warga binaan.

"Penggeledahan tersebut untuk memeriksa apakah ada narkoba maupun alat yang terkait barang terlarang tersebut. Penggeledahan ini untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam rutan," katanya.

Dalam penggeledahan tidak ditemukan narkoba maupun alat terkait barang terlarang tersebut. Akan tetapi, petugas menyita sejumlah benda tajam, benda tumpul, alat mengecas baterai telepon seluler, serta lainnya.

"Barang-barang tersebut disita karena tidak diperbolehkan berada dalam kamar narapidana. Selanjutnya, barang-barang tersebut diamankan pihak Rutan Banda Aceh," katanya.

Selain menggeledah kamar warga binaan, petugas BNN juga melakukan tes urine tersebut terhadap 30 orang narapidana yang dipilih secara acak. Tes urine dilakukan untuk memastikan apakah ada narapidana menggunakan narkoba atau tidak.

"Dari hasil tes urine, ke-30 warga binaan tersebut dinyatakan negatif atau tidak menggunakan narkoba. Kami juga mengingatkan narapidana tidak terlibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam rutan," katanya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Yudi Suseno mengapresiasi BNNP Aceh yang melakukan razia pencegahan dan penyalahgunaan narkoba tersebut.

"Razia mendadak tersebut menjadi efek kejut bagi warga binaan serta bahan evaluasi bagi petugas untuk lebih meningkatkan pengawasan. Apalagi Lapas Banda Aceh sudah ditetapkan sebagai lapas bersinar atau bersih narkoba," kata Yudi Suseno.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment