Sahabat.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta untuk membantu pemeriksaan PCR pada kasus cacar monyet (monkeypox) di Jakarta.
"Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menyiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta untuk membantu pemeriksaan PCR," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Laboratorium tersebut juga membantu pemeriksaan PCR yang dilakukan di Laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pasien yang terkonfirmasi positif usai dilakukan tes PCR secepatnya akan dilakukan pemeriksaan "Whole Genome Sequencing" (WGS) untuk mendapatkan informasi genetik mengenai asal penyakit dan penyebarannya di masyarakat.
Ani menjelaskan, kasus aktif cacar monyet tidak hanya ditemukan pada kontak erat, tetapi juga pasien suspek bergejala yang datang ke fasilitas kesehatan (faskes).
Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan. Jika menunjukkan tanda dan gejala khas penyakit cacar monyet, maka dilakukan tes PCR.
Ani menyebutkan di tengah penyebaran infeksi virus cacar monyet, Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus gencar melakukan deteksi, preventif dan respon cepat untuk mencegah agar tidak meluas.
Sosialisasi dan edukasi secara masif dilakukan untuk menghindari cacar monyet (monkeypox/mpox) melalui tiga cara. Pertama, menggalakkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti memakai masker serta cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Kedua, menghindari kontak kulit dan luka. Ketiga, berhubungan seksual yang aman, sehat dan bersih serta hindari hubungan seksual jika sedang sakit atau bergejala.
Berdasarkan data kasus cacar monyet DKI Jakarta hingga 27 Oktober 2023, kasus positif total 17 orang. Kasus positif aktif sebanyak 16 orang yang hingga saat ini masih diisolasi di rumah sakit (RS), sedangkan satu kasus dinyatakan sembuh.
Lalu sebanyak 11 orang berstatus suspek atau terduga bergejala cacar monyet. "Kasus positif aktif 16 orang, tingkat positif PCR 44 persen," katanya.
Semua bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual. "Semua pasien laki-laki usia 25-50 tahun, dua kasus di antaranya berdomisili luar DKI Jakarta," kata Ani.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment