Sahabat.com - DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengusulkan tiga nama bakal calon penjabat bupati Bogor dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa malam (7/11).
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Rabu, mengatakan usulan nama-nama calon penjabat bupati itu diajukan oleh masing-masing fraksi dan kelompok masyarakat.
Awalnya, kata Rudy, terdapat 10 nama yang diajukan dari fraksi dan kelompok masyarakat, yang kemudian mengerucut menjadi tiga nama.
"Setelah paripurna, kami sampaikan ke Kemendagri karena batas akhirnya tanggal 8 November 2023," kata Rudy.
Ketiga nama calon penjabat bupati Bogor usulan DPRD itu ialah Juanda Dimansyah, yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor; Nurdin, yang kini menjabat Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri; serta Tubagus Chaerul Dwi Sapta, yang kini menjabat Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK dan Posyandu Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.
Rudy menerangkan DPRD Kabupaten Bogor hanya memiliki kewenangan untuk mengusulkan tiga nama tersebut. Nantinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kemendagri juga akan mengusulkan masing-masing tiga nama.
"Siapa pun yang akan terpilih menjadi pj bupati Bogor, itu merupakan orang terbaik, karena semua keputusan akhir yang menentukan Kemendagri sendiri," kata Rudy.
Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan siapa pun yang akan terpilih menjadi penggantinya sebagai pemimpin Kabupaten Bogor harus melanjutkan kebijakan yang telah ditetapkan, terutama menjalankan program dalam APBD.
"Saya berharap proses pengusulan pj bupati Bogor dapat berjalan baik dan lancar sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin kesinambungan pembangunan dan pelayanan publik di wilayah Kabupaten Bogor," kata Iwan.
Iwan Setiawan akan mengakhiri jabatannya sebagai bupati Bogor pada Desember 2023.(Ant)
0 Komentar
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment