Sahabat.com - DPRD Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyoroti serapan anggaran di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak bisa optimal, mengacu data sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2022 yang cukup besar, yakni mencapai Rp284,5 miliar.
"Padahal PAK (perubahan anggaran keuangan) tahun 2022 '⁶ngepres' (mepet), tapi kok nyatanya ada SIAPA begitu besar," kata Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Alwi Burhanuddin saat menggelar rapat kerja bersama mitra kerja di Kantor DPRD Trenggalek, Selasa.
Ada tujuh OPD yang serapan anggarannya tidak optimal. Ketujuh OPD dimaksud adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Badan Kepegawaian Daerah.
Hal itu terungkap secara gamblang setelah Komisi I DPRD Trenggalek menggelar rapat dengar pendapat bersama tujuh OPD yang menjadi mitra kerjanya.
Menurutnya, ada dua kemungkinan yang menyebabkan SILPA tinggi. Pertama perencanaan yang kurang matang sehingga tidak terealisasi atau tidak optimal, dan kedua karena memang kinerja OPD "loyo" atau tidak efektif.
Dari dua kemungkinan itu, Alwi menyebut pihaknya menemukan indikasi sejumlah perencanaan yang menurut pandangan legislatif kurang cermat.
Misalnya soal pengalokasian gaji untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebesar Rp70 miliar anggaran pemerintah daerah terserap untuk dialokasikan pembelanjaan tersebut.
"Kita lihat, setahu saya P3K itu SK-nya Juni, jadi baru terima gaji Juni. Namun sudah dianggarkan sekitar Rp70 miliar untuk 12 bulan. Januari dianggarkan SK Juni baru dapat gaji, bisa diarahkan hal yang lebih manfaat. Dikhawatirkan nanti jadi SILPA lagi, salah satu contohnya seperti itu," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment