Sahabat.com - Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya keberadaan KTP Sakti dalam menyelesaikan permasalahan pupuk yang langka dan mahal di Indonesia.
"Semua perencanaan kita basisnya adalah data. Semakin datanya baik, maka perencanaan kita makin baik," kata Ganjar Pranowo saat kegiatan Temu Kelompok Tani, UMKM, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
KTP Sakti adalah program satu kartu terpadu Indonesia yang diusung capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Program KTP Sakti akan menyatukan berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, agar lebih terpadu dan tepat sasaran.
Pihaknya mengatakan permasalahan pertanian yang ada diantaranya lahan di Pulau Jawa semakin sempit, dan perubahan iklim.
Dua isu utama terkait pertanian adalah pupuk dan obat-obatan mahal, dan sementara harga beras di konsumen yang mahal.
Pihaknya menekankan persoalan itu tidak bisa diselesaikan dengan pasar pupuk murah.
"Politik ingin menyelesaikan persoalan dengan kejutan-kejutan sesaat. Sama nasibnya dengan BLT. Jika kita tidak menyelesaikan di sisi ujungnya, yo ora bisa. Di ujungnya apa? Data," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Dalam kampanye tersebut, Ganjar Pranowo mengatakan adanya potensi yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk mengembangkan pertanian pangan Indonesia.
"Kalau kita bicara makan, mesti makannya nasi. Padahal Indonesia Timur tidak (makan nasi). (Makannya) papeda, sagu. Atau yang di Wonogiri makannya tiwul," katanya.
Ganjar Pranowo mengatakan tiwul yang diolah dengan baik, rasanya mirip dengan nasi.
Kemudian pihaknya juga menyoroti beras analog yang dibuat dari singkong maupun jagung.
"Beras analog itu dibuat dari singkong, jagung. Dicetak seperti beras," katanya.
Pihaknya juga mengatakan sumber bahan pokok lainnya adalah porang yang harganya relatif mahal.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment