Sahabat.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Rabu sore, untuk bersilaturahmi serta membahas persoalan bangsa.
"Tentang perkembangan bangsa negara. Saya kan sekolah di sini (Yogyakarta), lama di sini. Beliau sesepuh ya banyak nasihat lah soal situasi kondisi hari ini yang perlu kita jaga kondusifitasnya. Intinya itu saja," kata Ganjar usai bertemu Sultan HB X selama sekitar dua jam.
Ganjar menjabarkan berbagai aspek turut dibicarakan bersama Sultan HB X mulai dari isu internasional, ekonomi, hingga pertahanan.
"Ya tadi (soal) perubahan dunia yang sangat 'turbulance', disrupsi terjadi, dan Indonesia butuh menempatkan posisinya mengikuti dinamika internasional tapi jangan lupa kepentingan nasional. Aspek-nya banyak lah, 'polugri' (politik luar negeri)-nya ada, ekonominya ada, pertahanannya ada, komplet," ujar dia.
Ganjar membantah bahwa topik perbincangan bersama Sultan tersebut merupakan bagian persiapan dirinya menghadapi sesi debat capres mendatang. "Ya enggak lah, debat ya latihan sendiri," ucap Ganjar.
Dia mengakui kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk meminta doa restu Raja Keraton Yogyakarta itu.
"Selalu kita ketemu sesepuh kita minta doa restu. Ya pokoknya doa restu untuk keselamatan apa pun, ya pencalonan, ya bangsa ini, semuanya," kata dia.
Ganjar menepis bahwa dirinya datang untuk meminta dukungan khusus ihwal pencapresannya kepada Sultan HB X.
"Dukungan apa? Seluruh masyarakat Yogyakarta kita mintai dukungannya," ucap dia.
Pertemuan Ganjar dan Sultan HB X di Gedhong Wilis, Kepatihan berlangsung tertutup mulai sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.05 WIB.
"Saya dari Solo ada acara di sini, sudah janjian sama beliau. Dulu mau silaturahmi tapi baru bisa ada kesempatan hari ini," ucap Ganjar.
Sementara itu, Sultan HB X mengakui bahwa Ganjar Pranowo merupakan capres pertama peserta Pemilu 2024 yang secara khusus menemui dirinya.
Dia menegaskan bahwa sebagai abdi negara dirinya terikat dengan Undang-Undang (UU) yang tidak memperbolehkan memberikan dukungan kepada salah satu capres.
"Aku ini 'dudu' (bukan) kader partai lho. Ada Undang-Undang melarang. Ya Pak Ganjar mau ketemu ya saya terima, memang (rencana) sudah lama. Ngobrol saja," kata Sultan HB X.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment