Sahabat.com - Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka berdialog dengan pelaku ekonomi kreatif di Ambon melalui kegiatan "Gibran mendengar".
Dialog tersebut melibatkan puluhan pelaku ekraf komunitas muda dan UMKM untuk mendengar aspirasi dan harapan kepada Cawapres nomor urut dua tersebut.
Dialog yang dilaksanakan di salah satu kafe di Ambon pada Senin diawali dengan penampilan musik ukulele yang membawakan lagu lokal "Ale Rasa Beta Rasa,"
Perwakilan pelaku ekraf diantaranya focal point UNESCO Ambon city of music, Ronny Loppies menyampaikan capaian dan program sejak ditetapkan sebagai kota musik dunia oleh UNESCO.
Sejak ditetapkan sebagai kota kreatif berbasis musik oleh UNESCO pada 2019, kota Ambon melakukan sejumlah program untuk meningkatkan kreatifitas pelaku musik.
Program yang dilakukan berupa program inovatif "Sound of Green (SoG) yakni kolaborasi musik dan lingkungan, pariwisata musik dengan fokus mengembangkan daya tarik wisata musik di sejumlah destinasi wisata.
"Selain itu program kurikulum muatan lokal berbasis musik akan menjadi pendidikan dasar wajib tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Ambon, " katanya.
Hal yang sama juga disampaikan perwakilan Komunitas Ambon cretive maker, grizly bahwa komunitas tersebut melakukan program untuk memberikan ruang bagi para pelaku ekraf yakni pasar asik anak muda Ambon bertajuk "rabu-rabu market".
Kegiatan rabu-rabu market menampilkan kreativitas anak muda Ambon berupa produk lokal yang saat ini sudah memiliki pasar ekspor di luar Maluku.
" Kendala kami saat inI adalah belum adanya ruang khusus bagi pelaku ekraf selain itu harapannya ongkos kirim barang ke wilayah timur Indonesia sangat mahal sehingga dampaknya harga jual barang meningkat, "Katanya.
Kesempatan dialog cawapres Gibran mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat Kota Ambon dan mengaitkan sejumlah permasalahan yang juga dihadapi di Kota Surakarta.
" Apa yang dihadapi pelaku ekraf di Ambon kurang lebih sama dengan yang terjadi di kota Surakarta, yakni masih dibutuhkan fasilitas bagi acara musik dan kreativitas lainnya, untuk mengasah minat anak muda, " Katanya.
Ambon katanya mirip Solo, dimana Solo juga tidak punya potensi pertanian, perikanan dan pemasukan bersumber dari pajak retribusi.
"Ambon memiliki banyak potensi terpendam yang harus dimaksimalkan agar dapat meningkatkan kreativitas dan meningkatkan perekonomian, " Ujarnya.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment