Sahabat.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember mendesak pemerintah daerah segera menuntaskan pokok pikiran kebudayaan daerah untuk mempertahankan identitas kebudayaan di Kabupaten Jember.
Belasan aktivis GMNI Jember menggelar unjuk rasa dengan melakukan orasi dan membawa sejumlah poster tuntutan di bundaran DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurut Ketua GMNI Komisariat Fakultas Ilmu Budaya Unej Abdul Aziz Al Fazri, keterlambatan Pemkab Jember dalam penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah memiliki dampak yang besar, terutama bagi masyarakat Jember, sehingga GMNI akan terus mendesak hingga tahap pengesahan.
"Dana sebesar Rp1,67 miliar digelontorkan dari APBD 2023 ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember yang akan digunakan dalam program pengembangan kebudayaan dan pembuatan naskah pokok pikiran kebudayaan daerah," tuturnya usai orasi.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Jember harus segera mengesahkan pokok pikiran kebudayaan daerah untuk mengakomodasi kepentingan seni dan budaya Jember.
"Kami mendesak Bupati Jember untuk segera menyusun dan mengesahkan naskah pokok pikiran kebudayaan, serta transparan dalam proses penyusunannya nanti," katanya.
Ia mengatakan proses penyusunan pokok pikiran kebudayaan tersebut harus melibatkan masyarakat kebudayaan, namun pihak Pemkab Jember masih belum memublikasikan atau mengadakan forum terbuka tersebut.
"Hal itu mengindikasikan bahwa tidak ada keseriusan Pemerintah Kabupaten Jember dalam rangkaian penyusunan naskah pokok pikiran kebudayaan daerah," ujarnya.
Selain itu, DPRD Jember juga harus mengevaluasi pemerintah daerah terkait lambatnya proses penyusunan naskah pokok pikiran kebudayaan daerah dan menyampaikan belum terbentuknya pokok pikiran kebudayaan itu ke Pemprov Jatim.
"Kami berkomitmen untuk menegakkan keadilan dan menumpas segala tindakan yang berpotensi merampas hak-hak rakyat termasuk identitas kebudayaan di Jember," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment