Sahabat.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mengatakan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai asalkan sistemnya dijalankan dengan baik.
"Kalau aparat bekerja dengan tidak fair (adil), maka bisa terjadi masalah. Karena itu, bisa diatasi asal sistemnya dijalankan dengan baik dan dijaga," kata Jusuf Kalla, usai menghadiri peluncuran Habibie Democracy Forum di Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu.
JK menambahkan bahwa Indonesia memiliki tahapan pencoblosan tidak singkat, sehingga perlu pengawalan atas tahapan-tahapan yang berjalan.
"Pemilu kita tahapannya panjang; mulai dari TPS (tempat pemungutan suara), ke kecamatan, ke kabupaten, ke provinsi, lalu ke nasional. Itu berapa tahap itu?" tambahnya.
Dari berbagai proses tersebut, dia mengatakan bahwa masyarakat perlu mengawal proses perhitungan suara guna menghindari adanya potensi kecurangan.
"Dijaga itu, tahap demi tahap itu, (agar) jelas, bersih, (dijaga oleh) masyarakat kita semua. Media harus menjaga itu berjalan," pesan JK.
Dalam sambutannya di acara peluncuran Habibie Democracy Forum, JK mengajak masyarakat untuk tidak sekadar berdiskusi soal demokrasi, tetapi juga turut menjaga pilar-pilar demokrasi bangsa Indonesia.
Indonesia akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan melalui penyelenggaraan Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3 sebagai peserta Pemilu 2024.
Penetapan nomor urut itu berdasarkan hasil pengundian di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam (14/11).
Masa kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2024.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment