Sahabat.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sebanyak 4,4 juta orang merupakan jumlah yang sangat besar, dan menjadi kekuatan besar penentu kemajuan bangsa.
“Jumlah yang sangat besar, dan juga menjadi kekuatan besar penentu kemajuan bangsa. Partai boleh banyak, tapi yang melaksanakan, yang menentukan tetap Korpri,” kata Jokowi saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korpri di Jakarta, Selasa.
Jokowi mengatakan Korpri akan menjadi penentu kemajuan bangsa karena merupakan penggerak roda pemerintahan. Ia mengibaratkan jika pemerintahan adalah kendaraan, maka Korpri bertindak sebagai mesin.
“Dan kita membutuhkan mesin dengan tenaga yang kuat,” ujar Jokowi.
Indonesia, ujar Jokowi, membutuhkan Korpri yang kuat, namun juga efisien. Korpri diharapkan dapat bergerak cepat namun tetap efisien dan tidak “boros”.
“Yang tidak segera panas, tidak mudah panas, ngebut tapi adem terus, yang dibutuhkan sekarang itu,” ujar dia.
Hal penting lainnya bagi Korpri, ujar Jokowi, adalah Korpri yang tahan banting dan cepat beradaptasi dengan setiap perubahan di dunia.
Oleh karena itu, Jokowi menginginkan agar ekosistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat mendorong kinerja untuk menghasilkan prestasi dan inovasi.
Presiden Jokowi meminta ada tolak ukur yang jelas bagi kinerja ASN untuk mengukur prestasi dan inovasi yang diciptakan.
“Tugas, sekda provinsi, kabupaten dan kota, tugas sesmen, sekjen di kementerian dan lembaga, saya sering juga menyampaikan ke Menpan RB, harus ada tolok ukur yang jelas, harus ada reward yang jelas,” ujar Presiden Jokowi.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korpri di Jakarta, Selasa, ini turut dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan pejabat terkait lainnya.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment