Jumlah Titik Panas di Kaltim Turun dari 48 Menjadi Empat

22 November 2023 14:25
Penulis: Alber Laia, news
Informasi sebaran titik panas di Provinsi Kaltim yang dirilis BMKG Balikpapan, Rabu (22/11) (Antara/ HO BMKG Balikpapan)

Sahabat.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya penurunan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dari 48 titik pada Senin (20/11) menjadi empat titik pada Selasa (21/10).

"Sebanyak empat titik panas ini terpantau pada Selasa (21/10), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan BMKG Diyan Novrida di Balikpapan, Rabu.

Terjadinya penurunan jumlah titik panas yang sangat signifikan ini, katanya, akibat dari sejumlah wilayah Kaltim yang mengalami hujan sehingga daun dan ranting di tanah menjadi basah dan tidak mudah terbakar.

Empat titik panas ini tersebar di dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Kutai Barat tiga titik dan Kabupaten Kutai Timur satu titik.

Informasi terkini mengenai sebaran titik panas sepanjang Selasa kemarin telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.

Diyan juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.

Rincian dari empat titik panas ini adalah di Kutai Barat yang terdeteksi tiga titik, semuanya berada di Kecamatan Siluq Ngurai dengan tingkat kepercayaan menengah, satu titik di Kutai Timur berada di Kecamatan Bengalon dengan tingkat kepercayaan menengah.

"Sedangkan 48 titik panas yang terpantau sehari sebelumnya,tersebar di empat kabupaten yakni Kutai Barat dua, Kutai Timur 37, Kutai Kartanegara tujuh, dan Kabupaten Berau terpantau dua titik,” kata Diyan.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment