Sahabat.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menegaskan masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri jangan dikotori dengan praktik percaloan.
"Jangan kotori masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri dengan perbuatan cela," kata Kapolda dalam siaran pers di Semarang, Senin.
Ia menegaskan agar anggota Polda Jawa Tengah tidak sekali-kali menjadi calo penerimaan Polri.
Ulah tersebut, lanjut dia, akan merusak prestasi dan citra Polri yang sudah dibangun.
Ia menegaskan marwah anggota Polri ditentukan pada saat proses awal masuk menjadi polisi.
Jika saat masuk sudah menggunakan cara kotor, lanjut dia, maka akan berdampak pada institusi Polri ke depannya.
Sebelumnya, lima oknum polisi di Jawa Tengah terlibat dalam praktik percaloan penerimaan Bintara Polri pada seleksi tahun 2022.
Adapun kelima oknum tersebut masing-masing Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z dan Brigadir EW.
Terhadap kelima oknum polisi tersebut telah dilakukan sidang etik oleh Bidang Propam Polda.
Selain kelima polisi, terdapat dua PNS Polri yang diduga juga terlibat dalam praktik percaloan tersebut.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment