Sahabat.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Munandar Nugraha mengingatkan segenap jajarannya agar tidak memakai baju dengan warna yang terafiliasi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden tertentu ataupun partai politik peserta Pemilu 2024.
"Semua baju-baju yang identik dengan peserta pemilu, yang dipakai sama paslon gitu, sementara (waktu) kita sisihkan dulu di lemari. Pastikan kita tidak memakainya selama pemilu," ujar Munandar di Jakarta, Rabu.
Tindakan menggunakan baju dengan warna yang terafiliasi pada paslon ataupun peserta pemilu tertentu, kata Munandar melanjutkan, dapat menunjukkan ketidaknetralan pengawas pemilu.
Hal tersebut dia sampaikan di hadapan perwakilan jajaran Bawaslu dan para pengawas pemilu kecamatan se-DKI Jakarta yang menghadiri Rapat Pengawasan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota DPR, DPD, dan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Berikutnya, Munandar juga mengingatkan para jajarannya agar memperhatikan sikap selama Pemilu 2024, khususnya saat membahas peserta pemilu tertentu.
Ia meminta seluruh anggota Bawaslu dan pengawas pemilu se-DKI Jakarta agar tidak bersikap tak antusias saat orang lain tengah membicarakan peserta pemilu tertentu. Menurutnya, sikap seperti itu dapat diindentifikasikan oleh orang lain sebagai bentuk tidak mendukung peserta pemilu yang dibicarakan.
"Jangan sampai nanti sikap kita diidentifikasi, kalau ngomongin salah satu paslon kita cemberut, tidak antusias, calon yang lain kita antusias," ujar Munandar.
Terakhir, Munandar meminta seluruh anggota Bawaslu dan pengawas pemilu se-DKI Jakarta agar senantiasa menjaga nama baik institusi mereka.
Ia pun menekankan pekerjaan sebagai pengawas pemilu merupakan pekerjaan yang terhormat sehingga jangan sampai anggota Bawaslu ataupun pengawas pemilu merusak kehormatan itu dengan melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji, seperti meminta bayaran usai melakukan pengawasan di suatu wilayah.
"Karena kita orang yang terhormat, jangan rusak kehormatan kita," ucap dia.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment