Sahabat.com - Komunitas Kolaborasi Milenial Indonesia terus menyiapkan sumber daya manusia untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
"Menghadapi bonus demografi, Indonesia harus mempersiapkan diri, apalagi pemerintah sendiri saat ini menargetkan Indonesia Emas pada tahun 2045," kata pendiri Kolaborasi Milenial Indonesia Dimas Prayoga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa Indonesia segera memasuki usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun atau 1 abad. Pada masa itu ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.
Menurut dia, momentum bersejarah itu memang masih sekitar seperempat abad lagi. Namun, untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
"Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter," ujarnya.
Dijelaskan pula bahwa Kolaborasi Milenial Indonesia dibentuk sebagai upaya menunjang pemenuhan kebutuhan soft skill dan hard skill. Generasi muda kelak akan meneruskan dan menjadi penentu arah peradaban bangsa Indonesia.
Dimas merasa momentum Indonesia Emas 2045 harus dimanfaatkan betul oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, kesempatan kepada generasi muda untuk bisa meningkatkan ilmu dan pengalaman di dalam Kolaborasi Milenial Indonesia.
Dari 273,5 juta jiwa penduduk Indonesia, kata dia, sebanyak 70 persen berusia produktif. Hal itu menjadi momentum untuk bisa mengoptimalkan SDM Indonesia saat ini agar menjadi unggul dan terdepan.
Dengan keberadaan Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas berharap akan menjadi semangat baru dalam mewadahi potensi anak bangsa pada masa depan.
"Dengan spirit kolaborasi, kami berharap bisa membawa wajah Indonesia menjadi harum secara global," katanya.
Ke depannya, Dimas sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan beberapa program bagi pemuda sebagai wujud implementasi dari Kolaborasi Milenial Indonesia.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment