Sahabat.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyosialisasikan pendidikan pemilih bagi santri dan pengurus pondok pesantren menghadapi pemungutan suara pada Pemilu 2024.
"Jadi, di pondok pesantren ini kan potensi jumlah pemilih DPTb (daftar pemilih tambahan) tinggi sehingga perlu kemudian kami sasar untuk diberikan sosialisasi pendidikan pemilih," kata Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Bantul Mestri Widodo di sela sosialisasi di Bantul, Rabu.
Selain itu, kata dia, di lingkungan pondok pesantren tersebut nantinya terdapat tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus yang disiapkan untuk mengakomodasi pemilih dari para santriwan dan santriwati serta pengurus ponpes.
"Hal yang terpenting dari sosialisasi ini untuk antisipasi kami adanya TPS lokasi khusus di tiap-tiap pondok. Jadi, kami memiliki sebanyak 22 TPS lokasi khusus, sedangkan jumlah pondok pesantren di Bantul ada 15 ponpes," katanya.
Dia mengatakan hal yang ditekankan pada sosialisasi pendidikan pemilih, di antaranya tentang ragam surat suara yang digunakan pada Pemilu 2024, yaitu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.
Terhadap santri maupun pengurus pondok pesantren nantinya akan diberikan surat suara sesuai daerah asal. Kalau mereka dari luar daerah hanya mendapat surat suara untuk pilpres.
"Dan yang penting mereka diberitahu bahwa nanti kalau pilpres ada tiga calon, yang dimungkinkan juga ada putaran dua. Selanjutnya kaitannya dengan memastikan rekam jejak (track record) dari masing masing calon anggota legislatif pemilu," katanya.
Pihaknya juga berharap dari para santri dan pengurus pondok pesantren yang diundang dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih ini dapat memberikan pemahaman dan menyampaikan kepada santri lainnya yang belum mendapatkan sosialisasi dari penyelenggara pemilu.
"Terlebih mohon maaf, santri ini kan minim akses karena kita pahami bahwa di pondok pesantren itu terkadang tidak memberikan akses informasi terkait dengan handphone sehingga kami perlu memberitahu kepada mereka tentang pendidikan pemilih dan jenis pemilihan yang ada lima pemilihan," katanya.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment