Sahabat.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan monitoring ke Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya guna memastikan kesiapan distribusi logistik di provinsi ke-38 berjalan aman.
Anggota KPU RI Divisi Perencanaan Keuangan Umum Rumah Tangga dan Logistik Yulianto Sudrajat di Sorong, Senin, menjelaskan pelaksanaan pesta demokrasi pemungutan suara Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 tinggal 29 hari, KPU RI merasa penting untuk melakukan monitoring logistik ke sejumlah provinsi, salah satunya Kota Sorong.
Tujuannya, kata dia, ingin melihat secara dekat sejauh mana kesiapan dari KPU di tingkat daerah mulai dari jumlah logistik, sortir, lipat dan mengemas surat suara untuk nantinya bisa mendukung proses distribusi ke setiap wilayah.
"Apalagi sebentar lagi adalah tahapan distribusi logistik sehingga penting untuk mendapatkan perhatian terhadap proses kesiapan distribusi itu," jelasnya.
Dia mengakui bahwa kondisi dan karakteristik wilayah Papua sangat berbeda dengan daerah lain sehingga dibutuhkan sebuah persiapan matang dan pihak penyelenggara untuk memastikan proses distribusi itu berjalan aman.
"Jadi kita memastikan kesiapannya, pemenuhan barangnya semua dalam kondisi baik dan berjalan dengan tepat sehingga nantinya bisa mendukung tahapan Pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Sudrajarat memastikan tahapan pelaksanaan pemilu serentak 2024 di Provinsi Papua Barat Daya masih tetap aman dan belum ada kendala yang berarti.
Komisioner KPU Papua Barat Daya Fatmawati mengakui bahwa selama proses penyortiran surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/ Kota ternyata ada surat suara yang rusak.
"Dan itu kita sudah laporkan melalui aplikasi Silog dan saat ini masih dalam proses pengiriman, ketika tiba di gudang masing-masing langsung dilakukan penyortiran dan pelipatan," bebernya.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment