Sahabat.com - Pangkalan Udara (Lanud) Anang Busra menerima sertifikat tanah dari Badan Pertanahan NasionaL (BPN) Nunukan atas aset tanah 1.250 meter persegi, dan akan digunakan untuk keperluan pertahanan negara.
“Aset tanah tersebut ke depannya akan kami gunakan sebagai Pos Perwakilan Lanud Anang Busra di Kabupaten Nunukan,” kata Komandan Lanud (Danlanud) Anang Busra Kolonel Pnb. Bambang Sudewo di Tarakan, Selasa.
Danlanud mengatakan posisi Pos Perwakilan Lanud di Nunukan menjadi sangat strategis karena sebagai penyangga IbuKota Negara (IKN) Nusantara dan Nunukan berbatasan darat dan laut dengan negara tetangga, khususnya Malaysia.
Untuk informasi, Lanud Anang Busra bermarkas di Kota Tarakan, Provinsi Kaltara. Tugas pokoknya adalah menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, pembinaan potensi dirgantara serta menyelenggarakan dukungan organisasi operasi lainnya.
Lanud Anang Busra salah satu pangkalan udara yang berada di bawah tanggung jawab pembinaan Komando Operasi TNI Angkatan Udara II.
Pangkalan TNI AU Anang Busra dalam perjalanan sejarahnya dulunya bernama Pangkalan TNI AU Tarakan yang dibentuk berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/ 05 / IV/2006 tanggal 21 April 2006.
Pembentukan Lanud Tarakan pada dasarnya bagian dari strategi dan upaya mewujudkan pertahanan Negara Indonesia dari potensi dan perkembangan ancaman yang akan mengancam Negara Indonesia serta tuntutan organisasi dari Komando Operasi TNI Angkatan Udara II yang ada di Makassar untuk memudahkan pengendalian tugasnya.
Lanud Tarakan adalah salah satu jajaran Koopsau II yang berada di wilayah Kaltara, sebelum menjadi Lanud Tarakan. Pada awalnya terlebih dahulu terbentuk Pos TNI AU Perwakilan dari Lanud Balikpapan yang sekarang juga telah berganti nama menjadi Lanud Dhomber.
Tetapi karena perkembangan situasi dan memanasnya wilayah Ambalat maka pimpinan TNI AU memutuskan untuk membentuk sebuah Pangkalan TNI AU baru yang kemudian bernama Lanud Tarakan dan berlokasi di samping Bandara Juwata, Kelurahan Karanganyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan.
Lanud Tarakan resmi berdiri pada 27 Juli 2009 diresmikan oleh Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II saat itu Marsekal Muda Yushan Sayuti, dan dihadiri oleh antara lain Pangdam VI/Tanjungpura, Mayjen TNI Tono Suratman, para pejabat dan unsur Muspida Kalimantan Timur (saat itu Tarakan masih menjadi bagian dari provinsi Kalimantan Timur), Walikota Tarakan H. Udin Ianggano, Muspida Kota Tarakan, pejabat Mabesau, pejabat Makoopsau II, serta undangan lainnya.
Nama Lanud Anang Busra diambil dari Peltu Udara (Purn.) Anang Busra (7 Maret 1923 – Maret 1996), seorang Purnawirawan perwira TNI Angkatan Udara yang berasal dari Malinau, Kaltara.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment