Mahfud ajak Masyarakat Bersujud Kepada Ibu dalam Debat Pilpres 2024

22 Desember 2023 20:55
Penulis: Alber Laia, news
Tangkapan layar Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. menanggapi pertanyaan pertama dalam Debat Cawapres 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (22/12/2023). ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Sahabat.com - Calon Wakil Presiden RI Mohammad Mahfud Md. mengajak masyarakat Indonesia untuk bersujud kepada ibu dalam rangka Hari Ibu 2023.

"Mari kita bersujud semuanya seluruh saudara di seluruh Indonesia kepada ibu kita dalam rangka mengucapkan selamat Hari Ibu, 22 Desember 2023 ini," kata Mahfud dalam debat kedua Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat.

Selain itu, Mahfud juga mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk dapat melanjutkan pengabdian kepada ibu pertiwi.

Sebelumnya, pasangan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo tersebut menyatakan komitmennya untuk memajukan perempuan Indonesia bila terpilih sebagai wapres nanti.

"Kami, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud Md. mengucapkan selamat Hari Pergerakan Perempuan Indonesia, yang negara menyebutnya dengan Hari Ibu, kepada seluruh perempuan Indonesia," kata Mahfud saat menghadiri rangkaian Hari Ibu di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat pagi.

Menurut Mahfud, kehadiran, keterlibatan, dan kepemimpinan perempuan Indonesia telah membuat catatan yang sangat penting dalam perjalanan bangsa dan gerak pembangunan selama ini.

Mahfud menyadari perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam pemajuan pembangunan. Oleh karena itu, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen memajukan perempuan Indonesia melalui delapan upaya.

Pertama, mewujudkan legislasi untuk tersedianya lapangan kerja yang mudah diakses oleh perempuan dan memastikan lingkungan kerja ramah terhadap perempuan.

"Kedua, mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk jaminan kesehatan bagi perempuan pekerja berbasis rumahan dalam bentuk akses pada keikutsertaan dalam BPJS ketenagakerjaan," tambah Mahfud.

Ketiga, mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk penempatan satu psikolog di setiap puskesmas di seluruh Indonesia dalam upaya penanganan kesehatan mental bagi perempuan, anak dan masyarakat.

Keempat, mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk terbentuknya satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di setiap satuan lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.

Kelima, memastikan perubahan legislasi peningkatan keterwakilan perempuan dalam keanggotaan badan perwakilan desa (BPD), yaitu dari satu perempuan ditingkatkan menjadi tiga perempuan dari keseluruhan jumlah anggota BPD.

Keenam, mendorong keterwakilan perempuan dengan disabilitas di posisi pengambilan keputusan dalam pemerintahan pada semua tingkatan.

Ketujuh, memastikan legislasi hak-hak asasi perempuan adat, perempuan petani, dan perempuan pesisir, dalam hak adat atas tanah dan sumber daya alam.

"Kedelapan, mewujudkan desa, kampung, dan kota ramah untuk perempuan lanjut usia," ujar Mahfud.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment