Sahabat.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menyebut dugaan pelanggaran pemilu di Malaysia, yang viral di media sosial, sebagai upaya menjebloskan.
"Seperti yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan, padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh tiga orang nyoblos gitu, lalu diumumkan. Ini menjebloskan yang melanggar aturan," ujar Mahfud usai menghadiri 'Hajatan Rakyat' Banyuwangi di RTH Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Mahfud meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera menyelidiki dan mengumumkan apa yang sebenarnya terjadi di Malaysia.
Selain itu terhadap pelanggaran etik yang dilakukan oleh KPU, Mahfud juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawasi betul dan mengungkap pelanggaran-pelanggaran yang selama ini terjadi.
KPU menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment