Sahabat.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengajak media massa untuk ikut mengawal situasi kondusif pada tahun politik melalui pemberitaan.
Ajakan itu disampaikan Moeldoko saat menerima pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin.
"Saya ingin menjaga situasi agar soliditas kabinet terjaga dengan baik. Saya pernah jadi Panglima (TNI), dan saya sudah teruji melakukan itu. Saya harap teman-teman media juga ikut mengawal tahun politik ini," kata Moeldoko dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Moeldoko mengatakan bahwa tugas Kantor Staf Presiden sejalan dengan media, yakni bagaimana mengelola isu-isu strategis sebaik mungkin agar masyarakat mendapat informasi berimbang di tengah derasnya disinformasi dan berita bohong.
"Dengan situasi seperti ini, kita mesti punya teman untuk bersama-sama mengelola isu-isu yang muncul di publik. Untuk itu, saya menyambut baik keinginan PWI Jakarta untuk bersinergi dengan KSP," ujar Moeldoko.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga sempat menyampaikan tentang pengalamannya menghadapi media pada bulan-bulan awal menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
"Tiga bulan awal di KSP, saya sempat kelabakan menghadapi media karena semua hal ditanyakan oleh wartawan. Akan tetapi, sekarang sudah mahir," kata Moeldoko.
Sementara itu, Ketua PWI Jakarta Sayid Iskandarsyah menyatakan bahwa pihaknya siap membangun sinergi dan kolaborasi bersama Kantor Staf Presiden, terutama dalam melakukan komunikasi publik terkait dengan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden, serta pengendalian isu-isu strategis.
"Mengingat tugas KSP yang begitu besar dan berat, PWI Jakarta siap untuk bersama-sama menggaungkan program dan kinerja pemerintah melalui Kantor Staf Presiden," tutur Sayid.
Setelah berdialog selama 30 menit, audensi ditutup dengan kegiatan foto bersama antara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan pengurus PWI DKI Jakarta.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment