Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya meningkatkan nilai-nilai integritas terhadap jajarannya, salah satunya dalam rangkaian menghadapi tahun politik pada 2024.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, pada 2024 merupakan tahun krusial, yakni proses politik berlangsung dan berpotensi munculnya perilaku yang bertentangan nilai-nilai integritas yang bisa menghambat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang saat ini giat dilaksanakan.
“Untuk itu, kepedulian kita terhadap upaya pemberantasan korupsi harus terus ditingkatkan, dengan menanamkan nilai-nilai integritas di dalam diri, keluarga, masyarakat, serta lingkungan kerja," katanya mewakili Sekda Nuryakin dalam rapat koordinasi peningkatan indeks perilaku anti korupsi (IPAK) 2023 di wilayah Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut dia menyampaikan rapat koordinasi ini bermakna sangat penting untuk menyatukan langkah dan pikiran dalam upaya pencegahan korupsi, sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan daerah di Provinsi Kalimantan Tengah berjalan baik, transparan, dan akuntabel.
"Sekaligus dapat membangun kesadaran dan integritas diri, terutama menghadapi momen politik yang akan datang," tuturnya.
Dia mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi Indonesia. Hanya saja upaya ini tak dapat dilakukan KPK saja, diperlukan dukungan seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah daerah.
"Upaya pemberantasan korupsi merupakan agenda nasional yang harus menjadi perhatian kita bersama," tegasnya.
Dalam hal ini, pemerintah daerah memiliki peran strategis pada upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, yakni dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, memperkuat sistem pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, serta memberikan sanksi tegas bagi pelaku korupsi.
Adapun menurut Herson, peningkatan indeks perilaku anti korupsi harus menjadi fokus utama, dan untuk mewujudkannya perlu kesadaran dan kerja sama dari seluruh pihak terkait, mulai dari jajaran instansi pemerintah, masyarakat, maupun swasta.
Diharapkan pertemuan ini memberi manfaat besar bagi pemerintah daerah, dalam meningkatkan budaya antikorupsi di lingkungan aparatur negara.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Pencegahan Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI Irawati menjabarkan pemberantasan korupsi dilakukan melalui sejumlah strategi.
Mulai dari pendidikan untuk menumbuhkan budaya antikorupsi melalui ekosistem pendidikan yang baik di semua jenjang maupun lingkungan pemerintah daerah, hingga upaya perbaikan sistem melalui berbagai tools yang dilakukan seperti Monitoring Centre for Prevention (MCP).
"Kami pun diamanahkan bagaimana antara perilaku antikorupsi, antara perbaikan tata kelola pemerintah, antara penurunan penegakan atau penindakan terhadap korupsi ini bisa terjalin sinergi yang baik," ucapnya.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment