Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berbudaya Hak Asasi Manusia (HAM) di provinsi itu dalam momentum peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 pada tahun ini.
"Keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta dan elemen lainnya sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berbudaya HAM," kata Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir di Kota Palu, Senin.
Ia mengatakan peringatan Hari HAM Sedunia ke-75 merupakan momentum untuk merefleksi bersama tentang perjalanan panjang dalam menjaga, menghormati dan memajukan HAM di seluruh dunia, khususnya di daerah Sulawesi tengah.
Selain itu, dia menuturkan bahwa peringatan ini sangat relevan dengan situasi global yang dihadapi saat ini, termasuk tantangan dalam menghadapi krisis di berbagai sektor serta dampak sosialnya.
Untuk itu, kata dia, momentum ini merupakan panggilan untuk terus bersatu dan bergerak bersama memastikan bahwa setiap langkah membawa dampak positif bagi pemajuan HAM, di antaranya dengan menjadikan HAM sebagai landasan kebijakan dan tindakan nyata di setiap level pemerintahan.
Sulawesi Tengah, kata Ma'mun, merupakan daerah yang memegang teguh prinsip HAM, dan turut berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak dasar, dijamin dan dihormati sebagaimana tertuang dalam visi "Gerak cepat menuju Sulawesi tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju".
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam pemenuhan HAM di wilayah itu karena dalam prosesnya, hal tersebut tidak dapat dijalankan sendiri.
"Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) yang memiliki peran sentral sebagai fasilitator dan pendorong perubahan positif. Untuk itu, setiap tindakan kita akan menjadi bagian dari perubahan positif bagi masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ma'mun menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah daerah, khususnya kabupaten/kota yang telah menunjukkan kepedulian dan dedikasi yang tinggi terhadap HAM.
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada unit dan kantor pelayanan yang telah berhasil melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM.
"Saya menyampaikan apresiasi untuk seluruh unit dan kantor - kantor yang telah memberikan pelayanan yang baik dan sesuai dengan standar HAM kepada warga masyarakat yang ada di wilayah kita, baik itu kantor imigrasi, lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan dan lainnya," ujarnya.
Ia berharap segala upaya yang dilakukan, baik pemerintah daerah, maupun unit atau kantor pelayanan dapat menginspirasi pemda dan kantor publik lainnya sehingga pelaksanaan nilai-nilai, standar dan aturan tentang HAM dapat direalisasikan dalam segala aspek kenegaraan dan kemasyarakatan.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment