Sahabat.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan jajarannya terutama aparatur sipil negara (ASN) hati-hati dan transparan dalam menjalankan program pemerintah guna mencegah terjadinya penyelewengan seperti korupsi.
"Beberapa waktu lalu ada kasus pengadaan ternak yang menjadi permasalahan hukum dan banyak kawan-kawan kita yang terjerat kasus tersebut," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Devi Kurnia mengingatkan kepada ASN di Padang, Kamis.
Devi Kurnia mencontohkan kasus dugaan korupsi yang melibatkan ASN Pemprov Sumbar terkait dengan pengadaan sapi bunting tahun anggaran 2021 senilai Rp35 miliar. Dari berbagai aspek termasuk kajian pihak perguruan tinggi, pengadaan sapi bunting tersebut tidak wajar.
"Dari pengadaan tersebut ternyata tidak semua terpenuhi dan hanya sebagian. Akhirnya, ini menjadi persoalan hukum," jelas dia.
Menurutnya, hal-hal seperti pengadaan ternak butuh ketegasan dan pengawasan yang ketat oleh pihak berwenang. Tidak hanya masalah peternakan, proyek pekerjaan umum atau yang berkaitan dengan infrastruktur juga harus demikian.
Untuk menghindari penyelewengan atau praktik korupsi terhadap berbagai program pemerintah daerah yang dijalankan, Kurnia berharap bantuan dari tenaga profesional salah satunya kalangan insinyur.
"Kita berharap melalui bantuan dan profesionalitas serta keahlian insinyur ini tidak ada lagi proyek pemerintah daerah yang bermasalah dengan hukum," harap dia.
Untuk diketahui, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar menahan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sapi bunting tahun anggaran 2021 yang menelan anggaran sebesar Rp35 miliar lebih.
Proyek dengan nama penyediaan benih atau bibit ternak dan hijauan pakan ternak itu dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 dengan pagu sebesar Rp35 miliar. Rinciannya 1.572 ekor sapi lokal dan 510 ekor sapi cross yang dituangkan ke dalam lima paket kontrak pekerjaan, dan dikerjakan empat perusahaan berbeda.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment