Pengamat Sebut Erick Thohir Berhasil Mengubah Citra BUMN

14 Februari 2023 12:33
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan) menyampaikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym/pri.

Sahabat.com - Pengamat ekonomi Kiki Rizki Yoctavian mengatakan kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berhasil mengubah citra BUMN menjadi positif.

"Erick berhasil mengubah citra BUMN menjadi positif dan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN yang dulu dianggap suka berhutang dan sarang korupsi," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Menurut Kiki, sosok Erick Thohir sebagai pejabat publik patut di contoh. Penerapan core value atau nilai-nilai utama BUMN yang dikenal dengan AKHLAK, akronim dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif cukup efektif diaplikasikan.

“Erick mengedepankan kualitas SDM dengan menetapkan core value AKHLAK sebagai pedoman kerja insan BUMN. Ini berguna untuk menjalankan program transformasi dan restrukturisasi organisasi,” jelasnya.

Selain itu, Erick melakukan transformasi dan restrukturisasi BUMN sehingga mampu meningkatkan laba secara signifikan.

Kata dia, kenaikan laba yang cukup signifikan menunjukkan proses transformasi bisnis dan restrukturisasi organisasi berjalan sesuai road map atau peta jalan Kementerian BUMN. Termasuk efisiensi dari setiap perusahaan BUMN juga turut andil dalam menaikkan laba bersih.

Meski transformasi yang dijalankan Erick Thohir baru mencapai sekitar 75 persen, Kiki optimistis sisa 25 persen akan tercapai.

“Memasuki tahun politik ini tantangan akan semakin keras tetapi saya yakin akan tercapai. Erick orang yang sangat fokus terhadap target yang ingin dicapai," jelasnya.

Sebelumnya, Erick Thohir menjelaskan transformasi BUMN berjalan dengan baik sehingga laba konsolidasi BUMN tumbuh signifikan, tercatat pada 2022 laba konsolidasi mencapai Rp303,7 triliun. Angka ini melesat 142,4 persen dibanding periode 2021 sebesar Rp125 triliun.

“Insya Allah laba ini bisa digunakan berbagai program yang bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment