Sahabat.com-Sultan Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X ternyata sudah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak pernah mengkhianati Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Hal itu terungkap dalam tayangan kanal YouTube Tempo Bocor Alus Politik berjudul 'Operasi Polisi dan Lembaga Negara Memenangkan Prabowo Gibran, Sabtu (10/2/2024).
Pesan mendalam tersebut disampaikan Sri Sultan Hamengkubuwono X saat bertemu Jokowi di Kompleks Keraton Jogja pada akhir Januari 2024 lalu.
"Dalam pertemuan tersebut Jokowi sempat bertanya kepada Sultan kenapa para dosen dan kampus dibiarkan bersuara," ungkap jurnalis Tempo, Hussein Abri.
"Sultan menjawab itu kan suara para akademisi kenapa harus dilarang," lanjutnya.
"Ada kekhawatiran dan perhatian khusus Jokowi terhadap dinamika yang terjadi di dunia pendidikan," imbuhnya seraya menjelaskan informasi tersebut dia peroleh dari seorang akademi yang baru-baru ini bertemu Sultan Yogya.
Diketahui perguruan tinggi yang pertama kali menyatakan sikap prihatin dan kritik terhadap dinamika politik terkait Pilpres 2024 yang dinilai mengancam nilai-nilai demokrasi adalah Universitas Gajah Mada (UGM) yang berada di Yogyakarta.
Jokowi sendiri merupakan alumnus dari UGM.
Dalam pertemuan tersebut Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pesan mendalam kepada Jokowi agar jangan pernah mengkhianati Megawati Soekarnoputri.
"Sultan berpesan kepada Jokowi jangan pernah mengkhianati Ibu Megawati yang merupakan putri Poklamator Indonesia," ungkap Hussein.
Baca juga: TPLN Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Megawati
Jokowi Minta Difasilitasi Bertemu Megawati
Terpisah, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang dikenal sangat dekat Megawati Soekarnoputri mengaku sempat bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X usai bertemu dengan Jokowi.
Menurut Connie, Jokowi sempat bertanya kepada Sultan HB X apabila berkenan untuk memfasilitasi pertemuan dengan Megawati, apabila Raja Kasultanan Yogyakarta itu bertemu dengannya.
"Dia (Jokowi) bilang, 'Kalau nanti bertemu dengan Ibu Mega, Sultan berkenan enggak memfasilitasi?'. Bukan (Jokowi) minta (dipertemukan dengan Megawati)," kata Connie, Jumat (9/2/2024).
Connie juga menyinggung bahwa Sultan HB X sempat berpesan kepada Jokowi agar tidak menyakiti Megawati. Hal itu lantaran Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 itu merupakan anak dari proklamator, yakni Presiden Soekarno.
Menurut Connie pribadi, kesulitan Jokowi untuk bertemu dengan ketua umum partainya sendiri merupakan salah pribadinya.
Sementara itu, Megawati sudah menyatakan bahwa tidak akan menemui Jokowi sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 selesai. Seperti diketahui, PDI Perjuangan mengusung pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sedangkan Jokowi dinilai condong memberikan dukungannya kepada paslon nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Gibran, yang juga merupakan Wali Kota Solo dan putra sulung Jokowi. Beberapa pihak pun menilai hal tersebut menjadi salah satu penyebab kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Megawati.
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment