Sahabat.com - Jajaran pengurus Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melakukan silaturahmi kebangsaan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
"Tadi kami baru saja selesai silaturahmi kebangsaan bersama Bapak Presiden Republik Indonesia yang didampingi bapak Kapolri," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan silaturahmi tersebut merupakan yang pertama kali setelah Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan.
"Kami rombongan pimpinan pusat yang baru, teman-teman formatur yang terpilih kemarin saya ketua umum, kemudian sekjen, kita berterima kasih atas kehadiran Bapak Presiden kemarin di pembukaan muktamar. Tentu ini wujud kepedulian beliau terhadap pengembangan gerakan pemuda Indonesia," jelasnya.
Dia berharap ke depan akan terwujud kemitraan konkret antara PP Pemuda Muhammadiyah dengan pemerintah, karena sebagaimana muktamar di Balikpapan, PP Pemuda Muhammadiyah memiliki empat agenda strategis selama empat tahun ke depan.
"Empat agenda tersebut, pertama peneguhan pergerakan Islam berkemajuan, kedua gerakan kewirausahaan sosial, ketiga adalah gerakan keilmuan dan keempat adalah gerakan politik kebangsaan," jelas Dzulfikar.
Pada kesempatan tersebut, kata Dzulfikar, Presiden sangat mengapresiasi gerakan Islam berkemajuan sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan kerja-kerja pemerintah.
"Tentu yang ingin membawa ajaran Islam yang rahmatan lil Alamin, Islam yang sejuk, Islam yang betul-betul mampu mengayomi seluruh anak bangsa di Indonesia," kata dia.
Selain itu Presiden juga menitikberatkan terhadap gerakan ekonomi dan meminta PP Pemuda Muhammadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada pertumbuhan ekonomi, serta kesadaran untuk memulai kemandirian ekonomi.
Dzulfikar mengatakan pada pertemuan itu tidak ada perbincangan mengenai politik antara organisasinya dengan Presiden.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment