Sahabat.com - Komandan Tim Komunikasi Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN), Budisatrio Djiwandono, mengatakan pasangan Prabowo-Gibran akan menambah anggaran untuk riset di perguruan tinggi.
"Prabowo-Gibran siap melaksanakan keberlanjutan amanat Pak Presiden, untuk menambah anggaran riset. Khususnya untuk perguruan tinggi," kata Budisatrio dalam keterangan pers di Jakarta, Senin.
Menurut Budisatrio, peningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Hal tersebut dikarenakan Prabowo-Gibran ingin setiap penelitian menghasilkan inovasi yang berkualitas di bidang industri dan teknologi.
Dengan majunya bidang riset tersebut, dia yakin banyak teknologi dan temuan baru di bidang industri yang dapat dipakai untuk memajukan bangsa.
Terkait penambahan anggaran, Budisatrio memastikan Prabowo-Gibran akan mengalokasikan anggaran riset menjadi 1,5 persen dari pendapat domestik bruto (PDB) Indonesia.
Dengan upaya itu, dia yakin setiap perguruan tinggi akan lebih maksimal dalam melakukan riset teknologi dan industri.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(Ant)
0 Komentar
Islah Bahrawi: Menempatkan Polri di Bawah Kementerian Berisiko Hambat Respons Keamanan Negara
Masyarakat Diminta Waspada Provokasi Aksi Anarkis Pada Peringatan Hari HAM Sedunia
Potensi Anarko di Balik Demo 17+8, Mahasiswa Diminta Waspada
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Leave a comment