Sahabat.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta kementerian dan lembaga bersama pemerintah daerah untuk terus berkomitmen mengurai komplikasi atau kerumitan investasi di Indonesia, guna menciptakan rasa aman dan kepastian bagi calon investor dalam berinvestasi.
“Saya meminta komitmen seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk mengurai komplikasi investasi di Indonesia. Terus lakukan reformasi birokrasi, transformasi tata kelola dan implementasi regulasi yang jelas tepat dan sederhana,” ujar Wapres di Jakarta, Rabu.
Demikian disampaikan Wapres dalam sambutan dan arahannya pada acara Anugerah Layanan Investasi Tahun 2023 di Jakarta, Rabu.
Ia juga mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi mesti terus menjadi ikhtiar seluruh bangsa, karena persoalan korupsi dipandang investor sebagai hambatan untuk berinvestasi.
“Persoalan dan tantangan di bidang ekonomi digital juga tidak boleh diabaikan agar potensi ekonomi digital membawa sebesar-besarnya kemakmuran bagi rakyat Indonesia,” jelasnya.
Wapres mengingatkan dinamika global masih menghadirkan sejumlah tantangan bagi perekonomian Indonesia. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian antara lain tingkat inflasi masih tinggi, suku bunga, perang dan fragmentasi geo-ekonomi yang menuntut adanya strategi antisipatif ke depan.
“Di tengah kondisi ini perekonomian Indonesia terjaga dan tetap bertumbuh, salah satunya didukung oleh investasi. Investasi vital bagi kita untuk menopang pembangunan berkelanjutan, memberikan nilai tambah pada sumber daya alam yang kita miliki, meningkatkan daya saing bangsa serta menciptakan keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.
Indonesia, kata Wapres, juga diakui sebagai negara yang memiliki magnet investasi. Dengan mengusung status ekonomi terbesar di Asia yang memiliki tenaga kerja muda dalam jumlah besar, tingkat konsumsi domestik tinggi serta sumber daya manusia melimpah, Indonesia menjadi destinasi yang menjanjikan.
“Namun tentu saja penilaian positif ini bukan tanpa koreksi. Upaya perbaikan iklim investasi secara terus-menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi perekonomian tidak terhenti,” terangnya.
Adapun sejauh ini pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas kemudahan dan insentif investasi di bawah payung hukum Undang-Undang Cipta Kerja. Pemerintah juga terus melakukan pengembangan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus sebagai salah satu kawasan yang representatif bagi para investor.(Ant)
0 Komentar
Surya Paloh Ketemu Jokowi, Anies: Tontonan Aja Itu
Ratusan Pekerja Offshore Upstream Pertamina Regional Jawa Nyoblos di TPS di Tengah Laut
8 Parpol Lolos DPR Versi Quick Count, PDI Perjuangan Hattrick
668 TPS di Jawa Hingga Papua Harus Melakukan Pemungutan Suara Susulan akibat Bencana dan Kerusuhan
Megawati akan Nyoblos di TPS Kebagusan Jaksel
TPN Ungkap Keresahan Publik terhadap Quick Count, Fair atau Tidak?
Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Tanpa Formulir C1 Dibakar Massa di Paniai-Papua Tengah
Mahfud Md akan Lakukan 'Ritual Khusus' Sebelum Nyoblos di TPS 106 Sambilegi Yogyakarta
Presiden RI dari Masa ke Masa, Siapa Terpilih di Pilpres 2024?
Masa Tenang: Mahfud MD Ibadah Umrah, Ganjar Sowan ke Berbagai Pihak
Leave a comment