Sahabat.com - Istri pembunuh siswi SMP Solo, Nanang Tri Hartanto (21), yakni MG (18), mengungkapkan kelakuan kejam sang suami yang tega menjualnya. Ini dilakukan Nanang, usai mereka pindah dan ngekos di Kawasan Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Pasangan asal Jogja tersebut sudah 2 tahun terakhir tinggal di Kartasura. MG menuturkan awalnya mereka menggelandang.
Kala masih hidup di jalanan, Nanang bekerja sebagai manusia silver. Lantaran sudah memiliki cukup uang, mereka akhirnya memutuskan untuk sewa kamar kos.
"Di Kartasura sudah dua tahun. Saya disuruh kerja terus, dia nggak mau kerja, alasannya malas panas gitu," ujar MG di Mapolres Sukoharjo, Jumat (3/2/2023).
Nanang mengharuskan istrinya bekerja dan harus bisa menghasilkan uang Rp 1 juta per harinya.
"Sudah 1,5 tahun saya kerja kayak gitu (prostitusi), atas perintah suami. Uang saya setorkan ke suami. Dia mengantar dan menunggu saya di hotel, dia kayak muncikari," kata dia.
Bukan hanya itu, MG juga menjadi korban KDRT oleh suaminya. Kondisi itu membuat MG melarikan diri bersama sang anak.
"Saya setiap hari di-KDRT, setelah pernikahan berjalan 1 tahun," kata dia.
Setelah MG melarikan diri ke Kalimantan, Nanang justru mendatangi ibu mertuanya. Nanang memerintahkan ibu mertuanya itu untuk bekerja hingga dilecehkan.
MG mengaku tidak peduli dengan ancaman hukuman berat yang mengintai suami. "Saya nggak peduli, saya sudah nggak ada kecocokan sama dia. Terserah mau diapakan," tandas MG.
0 Komentar
Polres Karawang Tangkap Tiga Orang Geng Motor Sadis
Lemkapi Tegaskan Mafia Umrah Harus Dihukum Berat
Kapolres Sukabumi Larang Peredaran dan Penggunaan Petasan
Polda Jabar Mulai Cek Kesiapan Jalur Mudik Antisipasi Kemacetan
Tragis! Hanya karena Tak Diberi Uang Anak Bunuh Ayah di Riau
Prostitusi Online Wanita Uzbekistan-Maroko Diungkap Imigrasi
Bobol Sekolah Milik Keluarga JK, Pria Makassar Diringkus Polisi
Leave a comment