Ini Awal Mula Wanita Diperkosa Kenalan sampai Akhirnya Ditinggal di Tol Tangerang

10 Februari 2023 14:04
Penulis: Mochammad Rizki, news
Ilustrasi. (Net)

Sahabat.com - Wanita inisial F (25) ditemukan dalam kondisi penuh luka di pinggir Tol Jakarta-Tangerang. Korban mengaku diperkosa kenalannya, kemudian dibuang di pinggir tol.

Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Jakarta Kompol Suwito menjelaskan, korban ditemukan pada Kamis (9/2) sekitar pukul 04.50 WIB. Korban meminta pertolongan kala dihampiri petugas.

"Patroli jalan raya (PJR) melaksanakan giat patroli dari Km 21 sampai 26 A. Setiba di TKP Km 25 A dihampiri korban, seorang wanita meminta tolong kepada petugas, diduga penganiayaan dan pemerkosaan," ujar Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Jakarta Kompol Suwito, Jumat (10/2/2023).

"Iya, pengakuannya begitu (mengaku diperkosa)," imbuhnya.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ipda Galih menjelaskan, pada awalnya korban yang berdomisili di Bekasi Barat, pamitan ke orang tuanya untuk pergi jalan-jalan ke daerah Bogor pada Rabu (8/2/2023) pukul 21.00 WIB. Setiba di Stasiun Sudirman, korban mengaku berkenalan dengan terduga pelaku bernama Dika.

"Di stasiun Sudirman tersebut korban berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama saudara Dika," kata Galih.

Korban kemudian dijanjikan akan dibelikan laptop oleh pelaku. Korban lalu pergi bersama pelaku ke daerah Grogol, lalu ke Kota Tua, Jakarta Barat.

"Kemudian korban bersama pelaku pergi ke Grogol namun ternyata toko sudah tutup. Setelahnya korban pergi ke daerah Kota Tua," kata Galih.

Korban lalu bertemu dengan teman pelaku lainnya yang berprofesi sebagai pengamen bernama Alif di Kota Tua. Pada pukul 00.00 WIB, Kamis (9/2/2023) korban meminta pulang namun tak diizinkan.

"Sekira pukul 00.00 WIB korban meminta pulang tetapi tidak diizinkan oleh pelaku," kata Galih.

Karena tak diizinkan pulang, pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan angkutan umum hingga tiga kali. Setelah diajak jalan-jalan, pelaku mengajak korban turun di pemberhentian bus.

Tapi korban tidak mengetahui di mana lokasi pemberhentian bus tersebut. Kemudian pelaku membawa korban menaiki bus yang mengarah ke Merak, Banten.

"Hingga akhirnya korban dan pelaku berhenti di salah satu pemberhentian bis Primajasa yang korban tidak ingat, dan kemudian korban dan pelaku naik bus Primajasa yang ternyata bis tersebut mengarah ke Merak melalui Tol Jakarta-Merak," jelas dia.

Di tengah perjalanan, pelaku meminta sopir bus untuk diturunkan di KM 27 tol Jakarta-Merak bersama korban. Pelaku lalu mencari jalan keluar melewati senak-semak di pinggir jalan tol.

"Dalam perjalanan di tol Jakarta-Merak di KM 25-27 pelaku meminta turun paksa di Km 27 kepada sopir bus. Setelah berhasil turun dari bus, kemudian pelaku mencari jalan keluar dari tol tersebut melewati semak semak sepanjang pinggir jalan tol," kata dia.

Ketika melewati semak-semak, korban diduga diperkosa dan dianiaya oleh pelaku. Di samping itu, pelaku juga mengambil telepon genggam dan dompet korban.

"Pelaku mengambil handphone dan dompet yang berisi uang Rp 400.000 (empat ratus ribu rupiah)," ujar Galih.

Usai dianiaya, korban ditinggalkan oleh pelaku. Korban lalu mencari pertolongan dengan kembali ke jalan tol, dan akhirnya ditemukan anggota PJR Korlantas Polri yang sedang berpatroli.

"Korban ditemukan oleh anggota PJR Korlantas Polri yang sedang berpatroli kemudian dibawa ke Pos PJR Bitung hingga akhirnya korban dibawa di RS Hermina Bitung," tandasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment