Kapan Hasil Reka Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI Keluar?

03 Februari 2023 14:10
Penulis: Mochammad Rizki, news
Rekonstruksi kecelakaan yang menewaskan M Hasya Attalah. (Net)

Sahabat.com - Rekonstruksi ulang kasus kecelakaan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syaputra dengan AKBP (Purn) Eko Setio BW, sudah digelar. Polisi menargetkan hasil rekonstruksi keluar secepatnya.


"Secepatnya nanti akan kita sampaikan. Target Pak Kapolda (Irjen Fadil Imran) menyampaikan timeline-nya secepatnya apabila ada perkembangan kita akan sampaikan sejauh mana hasil dari analisis rekonstruksi kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Ia mengatakan rekonstruksi ulang yang digelar Kamis (2/2/2023) kemarin digelar merujuk pada bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Dalam olah TKP awal termasuk ini yang membedakan itu, pada kondisi awal dan kondisi ini sama merujuk pada saksi. Yang membedakan kejadian malam hari, kemarin kira rekonstruksi siang hari. Namun seluruhnya kita lakukan berdasarkan pada posisi seperti awal dengan didalami melalui keterangan saksi," kata dia.

Diketahui, dalam rekonstruksi ulang itu ada 9 adegan yang diperagakan. Purnawirawan polisi Eko Setio BW juga turut hadir langsung dalam proses rekonstruksi.

Rekonstruksi ulang melibatkan sejumlah ahli dan pakar. Tim traffic accident analysis (TAA) Korlantas Polri juga dilibatkan dalam reka ulang itu.

Tim TAA menggunakan teknologi merekonstruksikan kejadian sebelum, sesaat, dan sesudah kecelakaan terjadi dengan output 3 dimensi (3D). Ketua tim TAA Korlantas Polri Kombes Dodi mengatakan teknologi TAA dilakukan dengan metoda saintifik melalui perhitungan kinematika dan matematika.

Berikut adegan-adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi:

Adegan 1
Dalam adegan pertama, diperagakan Eko melintas di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB menggunakan kendaraan Pajero bernopol B-2447-RFS miliknya. Disebutkan Eko berjalan dengan kecepatan sekitar 30 km/jam.

Adegan 2
Beralih ke adegan kedua, saat tiba di TKP, korban Hasya menghentikan kendaraan motornya secara tiba-tiba hingga oleng ke kanan tempat Eko melaju. Tempat Hasya terjatuh dan Eko saat itu hanya berjarak sekitar 5 meter.

Adegan 3
Dalam adegan ketiga, diperlihatkan penyebab Hasya terjatuh karena menghindari kendaraan lain yang dengan tiba-tiba belok ke arah kanan. Diperlihatkan juga momen saat Hasya terjatuh sesaat sebelum tabrakan terjadi.

Adegan 4
Masuk ke adegan keempat, diperlihatkan bagaimana Eko Setio berusaha membanting stir ke arah kiri untuk menghindari tubrukan. Namun karena jarak yang hanya 5 meter, tubrukan pun tak terelakkan.

Dalam adegan tersebut juga diperlihatkan korban Hasya yang terlindas oleh roda depan bagian kanan dan roda belakang bagian kanan mobil Pajero milik Eko.

Adegan 5
Adegan kelima memperlihatkan Eko yang menghentikan kendaraannya usai menabrak korban, kemudian turun dari kendaraannya. Diperlihatkan kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan.

Memasuki adegan keenam, Eko bersama saksi diminta untuk menunjukkan posisi keberadaan korban Hasya dan kendaraannya.

Adegan 7
Adegan ketujuh dalam rekonstruksi tersebut menunjukkan momen Eko dan para saksi di lokasi mengangkat korban yang sebelumnya tergeletak di tengah jalan ke bahu jalan.

Adegan 8
Pada adegan ini, memperlihatkan posisi akhir Hasya setelah dipindahkan oleh Eko dan para saksi ke bahu jalan.

Adegan 9
Dalam adegan terakhir dalam rekonstruksi ini, memperlihatkan Eko yang menelpon ambulans. Namun ambulans tersebut baru datang 30 menit setelah kecelakaan terjadi.

Dalam adegan tersebut juga diperlihatkan Eko bersama saksi lainnya mengangkat korban Hasya ke dalam ranjang pasien untuk kemudian dimasukkan ke dalam ambulans dan menuju Rumah Sakit Andhika.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment