Kapolda Jambi Larang Personel Gunakan Aset Polri untuk Politik

Sahabat.com - Kapolda Jambi Inspektur Jendral Polisi Rusdi Hartono melarang personel Polda Jambi menggunakan aset-aset yang dimiliki Polri untuk kegiatan politik.

"Saya tekanan kepada rekan-rekan sekalian, agar aset-aset yang kita miliki jangan sampai digunakan untuk hal yang berbau politik," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono saat membuka Rakernis Fungsi Binmas di Jambi, Kamis.

Menurut Kapolda, sebagai seorang anggota Polri, tentunya harus mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, pada Pasal 28 Ayat (1) yang berbunyi Polri bersikap netral dalam kehidupan politik tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.
 
"Tahun 2024, negara kita akan menghadapi pemilihan umum, sehingga personel Polri harus bersikap profesional dalam memberikan pelayanan kepada pihak parpol," katanya.

Personel juga diharapkan tidak menghalangi atau bersikap berlebihan kepada para calon. Hal itu untuk meminimalkan timbulnya pemikiran negatif dari pihak parpol kepada Polri.
 
Sementara itu, dalam Rakernis Binmas Polda Jambi tahun 2023, Kapolda juga mengapresiasi para Bhabinkamtibmas, yang mana mereka telah memberikan pemahaman, menjalankan tugas-tugas kepolisian serta menjadi seorang "leading sector" di tengah-tengah masyarakat.

Kapolda juga berharap rakernis Binmas ini dimanfaatkan oleh personel sehingga memberikan manfaat bagi institusi dan masyarakat. Bhabinkamtibmas hendaknya menjadi personel yang presisi yang mana nantinya tugas yang mereka laksanakan dapat menjadi lebih berkualitas.

Sebelumnya, Rusdi memastikan pihaknya akan mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024. Polda Jambi dan jajaran akan memantau dan mengawal seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh partai politik.

Pihak kepolisian juga akan memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, damai dan sehat, tanpa ada saling bersinggungan antar partai politik.(Ant)