Kasus Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi, Polisi Gali Motif

01 Maret 2023 13:06
Penulis: Ramses Manurung, news
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara/ist

Sahabat.com - Kasus pembunuhan dua wanita dicor di Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi, pada Senin (27/2), masih menyisakan misteri terkait motif tragedi berdarah tersebut. Pasalnya terduga pelaku pembunuhan Permana telah meninggal dunia.

Polisi berupaya menggali motif pembunuhan dua wanita tersebut melalui jejak digital. 

"Motif masih didalami, karena motif kan didapat dari terduga pelaku dan sejauh ini juga meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (1/3/2023).

Guna menggali motif kasus ini, polisi akan meminta keterangan dari sejumlah saksi serta memeriksa barang bukti. 

Selain itu akan dilakukan digital forensic terhadap handphone yang ditemukan di lokasi. 

Penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti dari terduga pelaku, pria berinisial P. Barang bukti tersebut adalah tas warna krem berisi 2 unit ponsel, sebilah badik dengan sarungnya, sebilah pisau daging, dan 2 buah ponsel.

Polisi juga menyita baju yang digunakan korban saat itu. Barang bukti inilah yang sedang diteliti polisi.

Diketahui, seorang pria berinisial P ditemukan bersimbah darah dengan luka sayat di pergelangan tangannya di Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi, pada Selasa (28/2). Di lokasi juga ditemukan 2 wanita yang tewas dan dikubur dengan dicor.

Setelah membunuh kedua korban, Permana diduga mengakhiri hidupnya dengan aksi bunuh diri.

P lalu dilarikan ke rumah sakit (RS) agar mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tak tertolong.

Menurut keterangan keluarga, kedua korban tewas dicor tersebut adalah Heni Purwaningsih dan Yusi Purawati.

Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV terlihat kedua korban berinteraksi dengan pelaku sebelum dinyatakan hilang.

Kedua korban sedang berboncengan menaiki sepeda motor. Mereka lalu berhenti di suatu rumah dan turun dari motor menuju pagar tersebut.

Tak lama berselang, terduga pelaku Permana, yang terekam lebih dulu sampai di rumah itu, menyambut korban. Permana membuka pagar, masuk ke rumah, dan diikuti oleh kedua perempuan tersebut.

Kedua korban dilaporkan pergi dari rumah sejak Minggu, 26 Februari 2023. Dua wanita itu berpamitan untuk menghadiri pengajian kepada keluarga masing-masing.

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment