Sahabat.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menangkap AAFH, tersangka perkara tindak pidana korupsi setelah buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) selama dua tahun.
Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat bekerjasama dengan Adhyaksa Monitoring Center (AMC) melakukan penangkapan terhadap tersangka AAFH di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (30/8).
"Pada tanggal 31 Agustus 2023, Tim Tabur Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat membawa tersangka AAFH berangkat kembali ke Jakarta," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Hari Wibowo di Jakarta, Jumat.
Hari menjelaskan, tersangka AAFH dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat untuk selanjutnya dilakukan penahanan di Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat selama 20 hari terhitung 31 Agustus sampai 19 September 2023.
Tim Tabur Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Jakpus) telah mendatangi rumah tersangka yang berada di Lebak, Provinsi Banten, namun tersangka tidak ditemukan.
Kemudian pada 29 September 2021, Kejaksaan melacak dan menemukan lokasi keberadaan tersangka AAFH berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
AAFH ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi dalam pemindahbukuan fasilitas kredit dari Bank Mandiri Cabang Jakarta Thamrin kepada Koperasi Karyawan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Kokarindo) pada 2009.
Kemudian, tersangka dinyatakan masuk DPO sejak April 2021, setelah dilakukan pemanggilan tiga kali, tidak memenuhi panggilan tersebut.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment