Pemkot Palu: Kampung Moderasi Beragama Wadah Literasi Toleransi

Sahabat.com - Pemerintah Kota Palu mengatakan kehadiran kampung moderasi beragama di daerah ini merupakan wadah literasi toleransi di tengah kehidupan kehidupan sosial yang majemuk.
 
"Toleransi umat beragama penting ditingkatkan karena Kota Palu saat ini dihuni masyarakat majemuk," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu Husaema saat menghadiri Peluncuran "Kampung Moderasi Beragama" di Palu, Rabu.
 
Peluncuran "Kampung Moderasi Beragama" diinisiasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu merupakan komitmen pemerintah mempertahankan nilai-nilai kebinekaan, memperkuat tali silaturahim yang harmonis dengan menjunjung tinggi norma, dan budaya setempat.
 
Program ini merupakan upaya untuk menangkal paham radikal masuk dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara karena radikalisme dianggap merusak tatanan kerukunan.
 
"Perbedaan merupakan sesuatu yang alamiah. Mari kita hidup berdampingan dengan penuh keharmonisan dan saling menghargai satu sama lain," ujarnya.
 
Menurut dia, menjaga kerukunan umat beragama bukan hanya tugas pemerintah, namun hal ini perlu mendapat dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
 
Selain itu, katanya, program ini menciptakan lingkungan inklusif dan menghargai perbedaan, di mana setiap individu merasa dihargai, dihormati, dan saling mendukung, sekaligus membantu pemerintah memajukan pembangunan daerah.
 
ia mengatakan di mana tujuan utama program ini memahami lebih baik tentang ajaran dan kepercayaan masing-masing umat beragama agar wawasan masyarakat lebih terbuka dan tidak mudah dihasut isu-isu radikalisme yang sengaja dibuat  kelompok-kelompok tertentu guna memecah belah persatuan bangsa.
 
"Merawat keberagaman dan menghargai perbedaan sudah seharusnya kita tumbuhkan dalam konteks kehidupan sosial," kata dia.
 
Program Kampung Moderasi Beragama diluncurkan di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantokulore, dan Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga. Menurut Kemenag tidak menutup kemungkinan program ini berlanjut di kelurahan lain.(Ant)