Pemprov Kepri Minta juru Parkir Taman Gurindam 12 tertib Layani Warga

14 Februari 2023 03:33
Penulis: Alber Laia, news
Petugas Satpol PP Kepri dan kepolisian meninjau kawasan Taman Gurindam 12 di Kota Tanjungpinang. (ANTARA/HO-Satpol PP Kepri)

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta juru parkir di Taman Gurindam 12 di tepi Laut Kota Tanjungpinang lebih tertib memberikan pelayanan masyarakat.

Kepala Satpol PP Kepri Hendri Kurniadi mengatakan belakangan ini pihaknya menerima laporan warga dan pengunjung kawasan wisata itu terkait perilaku sejumlah juru parkir tanpa tanda pengenal dan kurang ramah saat meminta uang parkir.

"Laporan itu kita tindaklanjuti dengan memanggil koordinator juru parkir Taman Gurindam 12 guna diberikan arahan supaya lebih tertib dalam melayani pengunjung," kata dia di Tanjungpinang, Senin (13/2).

Ia meminta ke depan semua petugas parkir Taman Gurindam 12 mengenakan tanda pengenal yang jelas, seperti rompi khusus resmi, guna mencegah aktivitas juru parkir ilegal yang berpotensi melakukan tindakan pungutan liar terhadap pengunjung.

Pihaknya berwenang tidak memberikan izin operasi bagi petugas parkir tanpa tanda pengenal yang jelas, karena objek Taman Gurindam 12 merupakan aset milik Pemprov Kepri.

Dia juga mengimbau petugas parkir melayani warga secara ramah dan sopan, dengan begitu pengunjung secara sukarela membayarkan uang parkir kendaraan tanpa perlu diminta.

"Sejauh ini ada sekitar lima sampai sepuluh orang petugas parkir di Taman Gurindam 12," ujarnya.

Pihaknya memiliki keterbatasan dalam mengawasi petugas parkir di kawasan Taman Gurindam 12 selama 1x24 jam, maka diperlukan bantuan pengawasan perparkiran dari Pemkot Tanjungpinang.

Apalagi retribusi parkir itu masuk pendapatan asli daerah (PAD) ibu kota Provinsi Kepri tersebut.

"Taman Gurindam 12 itu dibangun Pemprov Kepri untuk warga. Pemkot Tanjungpinang, silakan ambil PAD-nya," ucapnya.

Ia berharap, Pemkot Tanjungpinang melalui Dinas Perhubungan setempat memfasilitasi rompi khusus untuk petugas parkir Taman Gurindam 12 sehingga pengelolaan perparkiran di situ makin tertata.

"Pengunjung pun merasa aman dan nyaman berkunjung kemari," katanya.

S​​​​​​salah seorang pengunjung, Juliana, mengaku risih dengan sejumlah juru parkir di Taman Gurindam 12 karena tak mempunyai tanda identitas yang jelas bahkan terkesan memaksa saat memungut uang parkir.

"Saya dimintai uang parkir motor Rp2 ribu, tapi agak memaksa. Sudah begitu, juru parkirnya cuek dan tak mau bantu keluar masuk motor di area parkiran," katanya.

Taman Gurindam 12 berkembang menjadi objek wisata baru bagi masyarakat Tanjungpinang hingga wisatawan luar daerah. Kawasan itu dibangun Pemprov Kepri dengan anggaran sekitar Rp500 miliar. Di tempat itu tersedia banyak wahana permainan anak-anak hingga aneka kuliner yang dijual ratusan pedagang kaki lima.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment