Sahabat.com - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menegaskan komitmennya dalam melanjutkan program-program untuk mencegah berbagai praktik tindak pidana korupsi di lingkungan Pemprov Jateng.
"Beberapa program pencegahan korupsi yang sudah berjalan di kepemimpinan yang lalu akan tetap dilakukan, termasuk meningkatkan pengawasan internal aparatur sipil negara (ASN)," katanya di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov Jateng telah melakukan program pencegahan korupsi melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK, pelaporan LHKPN, dan LHKASN.
Kemudian, memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan melalui berbagai aplikasi seperti e-planning, e-budgetting, e-shb (standar harga barang), dan e-controlling.
Menurut dia, pengelolaan secara digital ini dinilai mampu menciptakan transparansi dan lebih mudah dikontrol.
Sebelumnya, Pemprov Jateng berhasil memperoleh nilai Monitoring Center For Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 95.
Nilai itu merupakan hasil monitoring kegiatan-kegiatan dalam pencegahan tindak pidana korupsi dan perolehan itu lebih tinggi dari yang ditargetkan KPK yang hanya 90.
Selain itu, mayoritas pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jateng juga memeroleh nilai MCP lebih dari yang ditargetkan KPK atau tidak lebih dari tujuh pemerintah kabupaten/kota yang meraih nilai di bawah 90.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment