Sahabat.com - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, mengambil langkah tegas dengan membentuk "Brigade Pengendali Karhutla".
"Brigade ini terdiri dari 538 personel yang akan terlibat secara aktif dalam penanganan dan penanggulangan karhutla di wilayah Provinsi Kalbar," kata Sigid di Pontianak, Senin.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat terus berlanjut dan semakin meluas, menyebabkan dampak serius bagi masyarakat setempat. Kualitas udara di Kota Pontianak dan beberapa daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) kini mengalami penurunan drastis, bahkan telah mencapai tingkat berbahaya bagi kesehatan.
"Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin mengkhawatirkan. Untuk itu diperlukan langkah tegas dengan membentuk Brigade Pengendalian Karhutla di setiap daerah," tuturnya.
Sigid Tri Hardjanto, mengungkapkan bahwa Brigade Pengendali Karhutla tidak hanya akan fokus pada upaya pemadaman, tetapi juga akan memberikan pemahaman, edukasi, dan penjelasan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah dan mengatasi karhutla.
"Dalam upaya kita untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, kami akan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tidak menggunakan metode pembakaran," katanya.
Dia juga menegaskan bahwa Brigade ini akan menjadi garda terdepan dalam menangani masalah karhutla. Mereka akan terlibat dalam sosialisasi pencegahan serta terjun langsung ke titik api untuk melakukan upaya pemadaman.
"Kita semua menyadari betapa pentingnya isu karhutla ini, bukan hanya untuk wilayah lokal tetapi juga memiliki dampak global. Oleh karena itu, langkah-langkah antisipatif perlu diambil untuk mengatasi masalah ini," kata Sigid.
Diharapkan dengan pembentukan Brigade Pengendali Karhutla ini, penanganan karhutla di Kalimantan Barat dapat dilakukan dengan lebih efektif dan komprehensif.
"Kolaborasi antara aparat kepolisian dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat," tuturnya.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment