Polda Sulteng Siagakan 5.225 Personel Kawal Tahapan Pemilu 2024

17 Oktober 2023 07:24
Penulis: Alber Laia, news
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho mengecek kesiapan personel pengamanan Pemilu pada apel pasukan di Lapangan Mapolda Sulteng, Kota Palu, Selasa (17/10/2023). (ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

Sahabat.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menyiagakan 5.225 personel kepolisian guna mengawal tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 melalui Operasi Mantap Brata 2023-2024.
 
"Sebagai upaya untuk mengamankan Pemilu 2024, maka Polri didukung TNI serta instansi terkait lainnya menggelar Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Mapolda Sulteng, Kota Palu, Selasa.
 
Polda Sulteng menyiagakan 5.225 personel kepolisian guna mengawal tahapan Pemilu melalui Operasi Mantap Brata 2023-2024.
 
Ia mengatakan bahwa pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.

Oleh karena itu, melihat pentingnya hal tersebut, dia mengatakan seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.
 
Operasi Mantap Brata, kata Kapolda, diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Selain itu, masyarakat juga dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada Pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
 
"Dan juga penting melakukan cooling system untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), propaganda firehose of falsehood dan black campaign (kampanye hitam)," kata dia.
 
Ia meminta jajarannya agar melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai syarat operasional prosedur (SOP) dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel
 
Agus juga menekankan kepada jajarannya untuk meningkatkan sinergisitas dan soliditas antarseluruh personel pengamanan maupun semua pemangku kepentingan terkait atau stakeholder, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.
 
"Mari bersama-sama kita amankan Pemilu 2024, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama,” katanya.
 
Adapun operasi ini akan dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment