Sahabat.com - Polda Sulawesi Utara (Sulut) mengerahkan sekitar 699 personel dalam pelaksanaan "Operasi Keselamatan Samrat 2023" yang berlangsung dari 7- 21 Februari.
"Operasi keselamatan ini melibatkan personel Polda Sulut dan jajaran, dibantu juga personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol Pol PP dan PT Jasa Raharja, yang dilaksanakan secara terpadu," kata Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, usai apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Samrat, di Manado, Selasa.
Budiyanto mengatakan operasi ini merupakan operasi kewilayahan terpusat selama 14 hari mulai 7-14 Februari 2023 dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Operasi ini merupakan operasi keamanan, keselamatan dan kelancaran berlalu lintas dengan tema 'Keselamatan adalah yang pertama dan utama. Ini untuk mengantisipasi berbagai kegiatan peningkatan aktivitas masyarakat di daerah," katanya.
Ia menyebutkan beberapa sasaran pelanggaran yang menjadi perhatian petugas saat melakukan operasi itu, antara lain, pengemudi yang memakai ponsel, pengemudi masih di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang untuk sepeda motor, tidak pakai helm dan sabuk pengaman, pengemudi yang terpengaruh alkohol, melawan arus, melebihi kecepatan dan kelengkapan kendaraan.
Budiyanto berharap kepada masyarakat agar lebih disiplin dan taat dalam berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
"Karena itu yang pertama dan yang utama, serta memperhatikan keselamatan pemakai jalan yang lain. Apakah itu pengendara termasuk pejalan kaki sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama beraktivitas di jalan," katanya.
Pada apel gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Mapolda Sulut, dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes, para pejabat utama Polda Sulut, Kepala Dinas Perhubungan Izak Rey, Kepala PT Jasa Raharja Sulut Amaluddin Salam dan pejabat TNI di daerah itu.(Ant)
0 Komentar
PBNU Apresiasi Peningkatan Kepercayaan Publik Kepada Polri
Kapolda NTT Pastikan Anggotanya Netral Dalam Pemilu 2024
FPP Bengkulu Laporkan Kerusakan Bangunan 'Kota Tuo' ke KPK
Polisi Karawang Tangkap Residivis Pencuri yang Masuk Rumah Warga
Mahfud Siap Klarifikasi Rp349 Triliun Kepada DPR
Pemkab Bone Bolango Dukung Pembentukan Satgas Pungli Kecamatan
Polisi Sebut Berkas Perkara Tersangka MDS dan S Sudah Tahap Satu
Rafael Alun dan Istri Jalani Pemeriksaan Selama 12 Jam di KPK
Leave a comment