Sahabat.com - Kepolisian meminta aktivitas galian C di Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dihentikan menyusul adanya dua pekerja yang tewas akibat tertimpa material longsoran tanah galian C.
"Sebaiknya aktivitas penggalian di Desa Terkesi dihentikan karena ada korban meninggal," kata Kapolsek Klambu AKP Maarif di Grobogan, Rabu.
Kasus meninggalnya dua pekerja galian C di Desa Terkesi hari ini (7/6), kata dia, ditangani Polres Grobogan, guna memastikan aktivitas tersebut dilengkapi perizinan atau tidak.
Dalam penggaliannya, imbuh dia, tentunya harus mengutamakan keselamatan pekerja sehingga dalam pelaksanaannya tidak seperti sekarang secara manual.
Pekerja yang tewas akibat tertimpa material galian C di Desa Terkesi pada Rabu (7/6) pukul 10.00 WIB, yakni bernama Sunawar (43) dan Sunawar (48), sama-sama warga Desa Terkesi.
Kepala Desa Terkesi Mubirul Hakim di Grobogan membenarkan bahwa ada dua warganya yang bekerja sebagai pekerja galian C meninggal akibat tertimpa material longsor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa nahas tersebut terjadi ketika sedang proses pengangkutan batu ke truk yang kebetulan berada di bawah tebing, tiba-tiba tebing tersebut longsor dan menimpa kedua korban.
Dalam proses evakuasi korban meninggal, kata dia, membutuhkan waktu hingga satu jam lebih karena hanya menggunakan alat manual.
Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Desa Terkesi meminta aktivitas tambang dilakukan lebih berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan para pekerja. Sedangkan tempat galian C di Desa Terkesi diperkirakan ada lima lokasi.(Ant)
0 Komentar
Kenapa Kekasih Tamara Tega Bunuh Dante? Ini Kata Polisi
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan Diperiksa KPK Setelah Pemilu
Tabrak Prof! Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dihukum Mati
KPK Periksa Putra SYL Soal Jual Beli Jabatan di Kementan
Polisi Tuntaskan Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Terlibat Kasus Narkoba, Polres Bengkulu Tengah Pecat Anggota
Leave a comment